Hujan Pertama,Alun-alun Kota Batu DipenuhiSampah

Kerusakan badan jalan di sekitar alun-alun Kota Batu yang diakibatkan hantaman air hujan di drainase yang tersumbat tumpukan sampah.

Kerusakan badan jalan di sekitar alun-alun Kota Batu yang diakibatkan hantaman air hujan di drainase yang tersumbat tumpukan sampah.

Kota Batu, Bhirawa
Hujan deras pertama yang terjadi pada Jumat (6/11) sore, disambut dengan sukacita oleh warga Kota Batu.  Namun di sisi lain, dorongan air yang kuat telah mengakibatkan terjadinya hantaman kuat pada sumbatan sampah yang ada di drainase di jalan sekitar Alun-Alun Kota Batu. Akibatnya, jalan di sekitar alun-alun rusak dan sampah berhamburan keluar drainase.
Hantaman air ke sumbatan sampah ini membuat Jl Gajahmada sekitar alun-alun dipenuhi sampah plastik bercampur air. Tak hanya itu bau busuk dari selokan tercium oleh pengunjung alun-alun maupun pengguna jalan yang kebetulan lewat di Jl. Gajahmada.
Radiq Fair, saksi mata “Hujan yang turun dengan deras mengakibatkan pipa air yang ada di bawah Alun-Alun menyemprotkan air bercampur sampah dengan daya begitu kuat,”ujar salah satu saksi mata, Radiq Fair, Jumat (6/11) sore.
Kerasnya semprotan air dari drainase yang ada di bawah jalan itu sempat menghantam beberapa pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas. Beberapa pengguna sepeda motor yang terhantam air sempat oleng. Mereka mengaku kaget dengan hantaman air tersebut meskipun tidak membuat mereka terjatuh.
Hantaman air pertama terlihat di Jl Gajahmada di dekat patung Adipura, lambang penghargaan kebersihan kota. “Awalnya air bercampur sampah menyemprot dari pipa dibawah trotoar Alun-Alun ini. Mungkin karena begitu kuatnya desakan, penutupan besi sampai terlempar dan copot dari tempatnya. Beruntung tidak sampai ada kendaraan yang terjatuh,” jelas Radiq.
Tidak cukup sampai di situ, hantaman air berikutnya kembali terjadi untuk kedua kalinya. Kali ini hantaman yang disertai bunyi keras itu berasal dari Jl Gajahmada yang bersambung dengan Jl Agus Salim. Bahkan hantaman kedua ini juga menimbulkan retakan tanah.
Begitu hujan reda, yang tertinggal hanyalah genangan air dan tumpukan sampah memenuhi aspal jalan. Sampah lebih dari satu truk bertebaran di jalan. Dan pembersihan sampah dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PU Pengairan dan Bina Marga Arif As-Shidik, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Hari Santoso, dan Kepala BKD Achmad Suparto.
Ketiganya sempat kebingungan mengevakuasi berkubik-kubik sampah di jalan alun-alun. Hal ini diakibatkan saat itu tidak ada truk sampah yang standby di sana. Baru beberapa waktu kemudian datang mobil sampah bersama- petugas dari Tanggap Bencana Kelurahan Sisir, BPBD, PMK Kota Batu yang langsung melakukan pembersihan sampah.
“Cukup banyak kerusakan yang dialami. Di antaranya adanya aspal jalan yang mengelupas. Kita sudah berkoordinasi dengan bina marga Provinsi Jatim karena jalan yang rusak ini merupakan jalan provinsi,,” ujar Arif. Ke depan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kembali kondisi drainase pasca hujan deras pertama ini.
Sebelumnya, kata Arif, pihaknya sejak dua bulan yang lalu sudah melakukan normalisasi selokan dengan membersihkan sampah. Namun ia tidak menyangka kalau di bawah Alun-Alun Batu ternyata menyimpan puluhan kubik sampah. “Kita tidak menyangka dibawah Alun-Alun Batu begitu banyak sampah,”pungkas Arif.  [nas]

Tags: