Hujan Seharian, Lima Kecamatan di Pasuruan Terendam Banjir

Sejumlah warga tengah menyelamatkan barang berharganya dari genangan air banjir di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (31/1) dini hari.

Pasuruan, Bhirawa
Ribuan rumah warga di wilayah Pasuruan raya kembali terendam banjir akibat hujan seharian yang mengguyur kawasan pegunungan.
Kali ini banjir melanda lima kecamatan di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Ke lima kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kecamatan Rejoso, Grati, Winongan dan Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Meski demikian, warga enggan mengungsi lantaran sudah terbiasa menghadapi banjir yang menjadi langganan setiap tahunnya tersebut.
“Air banjir berasal dari sungai Welang, di Kraton dan sungai Rejoso, di Rejoso Kabupaten Pasuruan. Dua sungai besar tak mampu menahan debit air dari hulu, sehingga tumpah ke permukiman warga di area sungai,” tandas Bhakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Kamis (31/1).
Menurutnya, ketinggian air banjir pada kisaran setengah meter. Dalam hal tersebut, BPBD bersama Muspika, Pemdes, relawan terus berstandby melakukan monitoring di sejumlah titik.
“Apabila ada masyarakat yang membutuhkan penanganan, kami siap. Kesiapannya selalu terus stanbay di lokasi banjir,” tambah Bhakti Jati Permana.
Banjir kali ini sempat membuat warga panik lantaran air bah banjir mendadak datang pada dini hari. Namun, karena sudah terbiasa dengan banjir akhirnya sebagian besar warga tetap cekatan untuk menyelamatkan perabotan rumahnya.
“Air banjir datangnya dini hari, sekitar pukul 02.30. Begitu dibangunkan warga kalau ada banjir dengan cekatan langsung beres-beres menyelamatkan barang-barang berharga dulu,” tandas Hadi, warga Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Siapkan Perbaikan Jalan
Pemkot Pasuruan angkat bicara terkait rusaknya jalan sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Kelurahan Tembokrejo, Sekargadung dan Krampayangan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, atau tepatnya di jalan di sepanjang Jalan KH Agus Salim, Jalan KH Mansyur hingga Jalan Patiunus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan, Agus Fajar mengatakan Pemkot Pasuruan akan melakukan perbaikan jalan di sepanjang yang rusak, tepatnya Jalan KH Agus Salim hingga Jalan Patiunus. Perbaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
“Akan kami lakukan perbaikan, saat ini masih tahap proses lelang. Maksimalnya awal April ini akan dimulai perbaikan,” ujar Agus Fajar didampingi, Akung Novajanto, Kabid PUPR Kota Pasuruan, Kamis (31/1).
Menurutnya, perbaikan jalan yang mencapai Rp 6 miliar tersebut meliputi pengaspalan, rekondisi jalan dengan cara mengganti struktur lapisan aspal dan drainase.
“Akan kami lakukan di rigid sekitar 300-400 meter di Jalan KH Mansyur. Supaya jalan yang kondisinya rusak parah itu tidak cepat rusak lagi. Kami menghimbau apabila pengendara melewati jalan rusak di sepanjang jalan di sepanjang Jalan KH Agus Salim, Jalan KH Mansyur hingga Jalan Patiunus harus ekstra bersabar,” tambah Agus Fajar.
Pantauan di lokasi, kondisi jalan terlihat rusak parah hingga 90 persen. Apabila kondisi hujan, kondisi jalan bah ranjau darat jika tidak berhati-hati. Di lokasi area tol yang dulu dipakai lalu lalang truk sirtu, sudah ditambal sulam. Namun, selebihnya kondisi jalan rusak parah. [hil]

Tags: