Humas Bondowso Gelar Workshop Jurnalistik

Peserta-Workshop-yang-antusias-mengikuti-semua-materi-yang-disampaikan.

Peserta-Workshop-yang-antusias-mengikuti-semua-materi-yang-disampaikan.

Bondowoso, Bhirawa
Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kualitas para jurnalis di Bondowoso, Bagian Hubungan Masyarakat dan Pusat Data Elektronik (Humas dan PDE) Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Workshop Jurnalistik dengan mendatangkan pemateri yang handal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Jawa Timur selama 3 hari Mulai Jumat (11/9) hingga Minggu (13/9) kemarin dengan peserta sebanyak 75 orang terdiri dari para jurnalis media yang terdaftar di Pemkab Bondowoso.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Pemkab Bondowoso Drs H Agung Tri Handono SH MM didampingi Kabag Humas dan PDE Haeriyah Yuliati mewakili Bupati Amin Said Husni yang berhalangan karena ada acara diluar kota.
Para pemateri yang datang tersebut diantaranya Drs H Ahmad Munir yang pada hari pertama memberikan materi meningkatkan profesionalisme wartawan, teknik penulisan berita serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ), sementara itu Lutfil Hakim dari PWI Jatim memberikan materi tentang tata cara melakukan liputan mendalam (In Depth Reporting) dan liputan penyelidikan (Investigatiive reporting).
Sedangkan pada hari kedua disampaikan materi tentang bagaimana menyunting berita oleh Mahmoed Suhermono selaku Sekretaris PWI Jawa Timur serta pada hari terakhir disampaikan materi pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Ainur Rohim yang tak lain adalah instruktur nasional PWI.
Dengan datangnya para pemateri yang memang berpengalaman dan handal serta sistematis dalam penyampaian materi yang didalamnya juga diselingi dengan diskusi dan praktek secara berkelompok membuat para peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut hingga akhir acara.
Bahkan terlihat forum tersebut menjadi ajang curhat dan konsultasi bagi para pengelola media lokal yang saat ini ingin segera terdaftar di dewan pers agar perusahaanya lebih profesional serta bisa memberikan perlindungan yang baik bagi para wartawannya sesuai dengan amanat UU No 40 tahun 1999 tentang pers.
“Kami meminta pada PWI untuk membantu kami dalam rangka mendapatkan legalitas dari Dewan Pers agar kami lebih bisa profesional dan bisa melindungi karyawan kami secara hukum,” kata H Darma selaku pimpinan Tabloid Teropong Timur Pos.
Menanggapi hal itu Akhmad Munir mengakui jika saat ini Dewan Pers sedang melakukan penertiban pada setiap perusahaan media, diantaranya dengan menetapkan status perusahaan Pers harus berupa Perseroan Terbatas (PT) serta mewajibkan para wartawan lulus UKW, namun khusus untuk perusahaan pers menurutnya merupakan tanggung jawab masing-masing perusahaan. “Kalau urusan perusahaan pers merupakan urusan pengelola, sedangkan untuk wartawan dalam melakukan uji kompetensi PWI bisa memfasilitasi karena menjadi salah satu lembaga yang ditunjuk oleh Dewan Pers,” katanya.
Acara yang penuh keakraban dan keleluargaan tersebut mendapat apresiasi positif dari peserta diantaranya sebagaimana disampaikan Azura Koenang SE pimpinan Tabloid Pas Raung yang mengaku sangat mengapresiasi inisiatif Humas serta berharap kegiatan semacam itu ditingkatkan, bahkan kalau perlu tidak hanya dilakukan di Bondowoso. “Kami tentu berterimakasih atas dukungan Pemkab Bondowoso yang mendorong kami untuk terus belajar, apalagi segala fasilitas diberikan tentu hal ini harus ditingkatkan,” katanya.
Menanggapi hal itu Kabag Humas dan PDE Pemkab Bondowoso Haeriyah Yuliati S.Sos MM dalam acara penutupan mewakili Bupati Amin Said Husni berjanji akan terus berupaya memfasilitasi para wartawan Bondowoso baik dalam pemberikan informasi maupun peningkatan kualitas SDM. Pihaknya juga berjanji akan mendorong para wartawan untuk lulus UKW sebagiamana disyaratkan oleh Dewan Pers dalam rangka menjai wartawan profesional.
“Kami atas informasi dari PWI ternyata juga bisa membantu untuk menggelar UKW di Bondowoso, tentu ini akan kita lakukan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki, karena ini akan sangat membantu Pemkab dalam penyebaran informasi,” katanya.
Haeriyah juga berjanji jika untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut pada bulan depan pihaknya akan segera menggelar sarasehan jurnalistik dengan kembali mendatangkan para pemateri yang handal dengan menjadikan para pemangku kebijakan di Bondowoso di antaranya para kepala SKPD, UPTD, Kepala Sekolah bahkan Kepala Desa agar memiliki pengetahuan yang cukup dan bisa berkomunikasi yang baik dengan wartawan. [har]

Tags: