Humas Bukan Hubungan Masalah-masalah

Dr Suko Widodo

Dr Suko Widodo
Divisi hubungan masyarakat (humas) menjadi ujung tombak dalam menjaga citra institusi di mata publik. Reputasi sebuah institusi sangat bergantung pada peran divisi humas dalam membangun relasi dengan publik. Tak terkecuali bagi lembaga pendidikan seperti sekolah maupun perguruan tinggi.
Pakar Komunikasi Publik Universitas Airlangga (Unair) Dr Suko Widodo menilai peran humas yang begitu strategis. Karena itu, orang-orang yang terlibat di dalamnya pun harus mumpuni dengan memiliki kemampuan komunikasi serta relasi sesuai tuntutan zaman. “Peran humas sangat krusial dalam berkontribusi memajukan suatu isntitusi. Bukan dianggap seperti tameng yang berhubungan dengan masalah-masalah saja,” kata Suko.
Menurut Suko, masih banyak lembaga yang kurang memahami tugas-tugas kehumasan secara prinsip. Terlebih, pada era digital saat ini, humas dituntut bisa responsif dalam menyikapi masalah. “Informasi yang muncul sangat cepat. Respon yang harus dilakukan juga tidak boleh kalah cepat,” tutur dia.
Pria yang juga Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair itu mengatakan, publik saat ini telah menjadi produser informasi. Artinya, masyarakat tidak lagi hanya menjadi konsumen informasi. Melalui media informasi digital, masyarakat telah mampu menjadi produser informasi sekaligus menggandakannya dalam waktu cepat. “Karena itu, humas harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam menyikapi era keterbukaan. Humas saat ini harus berbasis riset dan teknologi informasi,” ucap dia.
Suko menuturkan, dunia kehumasan memiliki keterampilan teknis yang biasanya dilupakan. Kesalahan kecil bisa berdampak fatal bila diabaikan. “Ini menjadi pertaruhan humas karena berhubungan dengan citra institusi,” kata dia.
Bagi instansi pemerintah, lanjut Suko, peran divisi public relation jauh lebih strategis. Transformasi kebijakan yang muncul dari atas harus mampu dipahami publik dengan benar sebagaimana mestinya. Hal ini tentu membutuhkan cara dan media komunikasi yang cepat dan tepat. [tam]

Rate this article!
Tags: