Humas Kab.Mojokerto Belajar Promosi Daerah

Rombongan Pers Tour Bagian Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto diterima pejabat Pemkab Banyuwangi di lounge Pelayanan Publik. [kariyadi/bhirawa]

Rombongan Pers Tour Bagian Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto diterima pejabat Pemkab Banyuwangi di lounge Pelayanan Publik. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bagian Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto belajar cara mempromosikan daerah ke Pemkab Banyuwangi. Seba Pemkab Banyuwangi dinilai mampu mempromosikan daerah melalui berbagai media, diantaranya lewat media sosial (Medsos). Dalam kunjungan juga mengajak wartawan akhir pekan lalu itu, diketahui efektifitas media dalam mempromosikan keberhasilan daerah.
Peran media sangat efektif dalam membangun komunikasi untuk mempromosikan suatu daerah. Dalam perkembangannnya, ternyata bukan hanya media cetak ataupun elektronik saja yang bisa dijadikan sarana promosi. Bentuk Medsos yang banyak digunakan masyarakat luas juga menjadi alat efektif untuk mengenalkan daerah ke dunia luas.
Analisia menarik ini dilontarkan Suprayogi, Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Pemkab Banyuwangi dihadapan rombongan Pers Tour Bagian Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto.Menurutnya, dalam satu hari saja bisa sampai ribuan orang membicarakan Banyuwangi lewat berbagai Medsos. ”Ini sangat membantu kita dalam mengenalkan Banyuwangi ke dunia luar,” terang Suprayogi yang kemarin hadir besama Asisten Bidang Adminitrasi Pembangunan, Fajar Suasana dan Kabag Humas dan Protokol, Juang.
Membaca kondisi ini sebagai suatu peluang, Dishubinfokom Kab Banyuwangi membuat kebijakan membangun 1,500 hot spot dan 835 cluster fiber optic yang dipasang seluruh area  publik. Bahkan dari 23 Kecamatan yang ada, disemua fasilitas level kecamatan tersedia fasilitas wifi.
Efektifitas media dalam ‘menjual’ potensi daerah juga dilontarkan Juang. Ditemui usai acara, Juang memaparkan, selain lewat  medsos, peran media yang selama ini ada juga memiliki andil. Selain peran media, kekuatan leadership dalam mensinergikan seluruh SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) juga penting untuk memajukan daerah. ”Tidak ada lagi ego sentris antar Satker, semuanya disinergikan memajukan Banyuwangi,” imbuh Juang.
Di ruang Lounge Pelayanan Publik milik Pemkab Banyuwangi  yang berada di area Kantor Bupati berjajar monitor LED bisa diakses setiap orang secara langsung dan terbuka. Mulai dari geografis, aktifitas seluruh SKPD hingga perincian anggaran bahkan penyerapannya juga bisa diakses secara terbuka.
Hj Alfiah Ernawati Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto selaku pimpinan rombongan mengaku banyak hal yang bisa dipelajari dari kunjungan kemarin. Terutama soal peran media dalam  mempromosikan daerah. Dan itu merupakan Tupoksi Bagian Humas. Keterbukaan informasi yang sudah dilakukan Pemkab Banyuwangi. Juga menjadi masukan yang baik untuk diterapkan. ”Hasil studi banding ini akan dijadikan bahan masukan kepada pimpinan sebagai pertimbangan membuat kebijakan,” pungkas Ernawati. [kar]

Tags: