Humas Polres Jajaran Polda Jatim Harus Bisa Memaintenance Media

Rakernis-Bidang-Humas-Polda-Jatim-dihadiri-para-Humas-Polres-dan-Polsek-jajaran-Polda-Jatim-Selasa-257-di-Hotel-Bumi-Surabaya.-abednego.

(Rakernis dalam Membangun Opini Polri Terhadap Publik)
Polda Jatim, Bhirawa
Guna memberikan kepercayaan terhadap publik terkait kinerja Polri, Polda Jatim memberikan bekal kepada humas-humas Polres jajaran terkait manajemen media dan pengelolaannya  dengan melakukan Rapat Kerja Teknis (Rakernis), Selasa (25/7) di Hotel Bumi Surabaya.
Bertemakan “Menyikapi perkembangan dinamika masyarakat dalam membangun opini guna meraih kepercayaan public”. Pada Rakernis ini Polda Jatim mendatangkan pakar komunikasi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Akhmad Munir untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan kepada para humas bagaimana mengelola media dengan baik.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dalam sambutannya mengatakan, tugas Bidang Humas semata-mata tidak hanya sebagai corong komando untuk menyampaikan keberhasilan tugas Polri saja. Namun, Kapolri berharap Bidang Humas harus bisa memanage media dalam rangka meningkatkan nama dan citra baik Polri.
“Saya berharap dengan mendatangkan praktisi media dan juga pakar dapat memberikan bekal kepada humas tentang bagaimana memanajemen media, mengelola media, meminimalisir berita yang tidak bagus dan mengolah berita yang bagus menjadi berita lebih baik,” kata Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (25/7).
Dengan semakin baiknya para humas dalam mengelola media dan meminimalisir berita yang tidak baik, Machfud berharap citra Polri semakin baik, terutama terkait kepercayaan publik, dan yang paling penting adalah menjaga citra Polri yang baik dan menjaga wibawa baik Polri.
Pada Rakernis ini juga, lanjut Machfud,  para humas Polres jajaran Polda Jatim juga diberi pengetahuan bagaimana menangani berita bohong atau hoax yang saat ini berkembang di masyarakat terutama melalui media sosial. Dan penanganan kasus ini dibuktikan dengan banyaknya pelaku hoax yang ditangkap.
“Kita sudah menyiapkan tim untuk menangani itu. Polda Jatim menjadi acuan, kita berharap pada gilirannya masyarakat sadar untuk tidak membuat berita yang tidak jelas, membuat meme-meme yang akhirnya bisa menyengsarakan dirinya sendiri karena harus berurusan dengan hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, Rakernis ini yang diikuti oleh 39 Kasubag Humas dari Polres Jajaran Polda Jatim. Selain itu, rakernis itu sudah lama direncanakan oleh pihaknya namun baru terlaksana saat ini.
“Sebenarnya Rakernis ini sudah direncanakan sejak lama namun baru bisa dilakukan saat ini. Ada 39 Polres jajaran yang ikut yang diantaranya mendapat apresiasi langsung dari Kapolri melalui Polda Jatim,” kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.
Dia mengatakan, operator-operator yang ada di humas polres jajaran inilah yang diminta siber nasional untuk menangani kasus berita bohong di media sosial. Operator tersebut tidak hanya bekerja untuk kepolisian tapi juga membantu pemerintah dan Presiden.
“Saya sampaikan kepada rekan-rekan humas bahwa dukungan yang diterima humas dari kapolda sama juga dengan dukungan kapolda kepada humas-humas polres lainnya,” pungkasnya. [bed]

Tags: