Hunian Hotel di Kawasan Tretes Prigen Terjual Habis

Salah satu hotel di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/12) sore. Pergantian tahun, hunian hotel di Kawasan Prigen terjual habis. [ Bhirawa/Hilmi Husain]

Salah satu hotel di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/12) sore. Pergantian tahun, hunian hotel di Kawasan Prigen terjual habis. [ Bhirawa/Hilmi Husain]

(Pergantian Tahun)
Pasuruan, Bhirawa
Menjelang libur panjang tahun baru 2017 mendatang, tingkat hunian hotel di Kabupaten Pasuruan meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan dari data yang dihimpun di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, mayoritas hotel di Pasuruan sudah menerima pesanan kamar untuk tanggal 30 Desember-2 Januari. Sebagian besar kamar hotelnya terjual habis.
Ketua PHRI Pasuruan, Djoko Widodo menyampaikan meningkatnya hunian hotel di kawasan Pasuruan lantaran masyarakat memanfaatkan libur panjang tahun baru untuk berlibur. Maklum saja, masyarakat menjadikan kawasan lereng pegunungan Arjuno-Welirang menjadi tujuan utama untuk berlibur. Karena selain alamnya yang indah ditambah lagi udaranya yang sejuk serta masyarakat sekitar yang ramah.
“Masyarakat sudah banyak yang memesan hotel untuk berlibur panjang tahun baru. Tahun ini jumlah yang memesan meningkat. H-5 ini, kamar di semua hotel yang bernaung di bawah PHRI hampir habis. Ada yang sudah habis, ada juga yang sudah terjual lebih dari 60 persen. Untuk tahun lalu, H-5 seperti ini baru terjual sekitar 50 persen,” ujar Djoko Widodo kepada sejumlah wartawan, kemarin sore.
Djoko yang juga menjabat sebagai General Manager Pines Garden Hotel optimis bahwa semua hunian hotel akan terjual habis menjelang tahun baru. Sebab, aktif libur baru tanggal 30 Desember. “Seperti tahun-tahun yang lalu. Pemesannya mendekati perayaan tahun baru, karena mereka masih sibuk bekerja. Kami optimis banyak yang pesan hotel di kawasan Pasuruan, meski harga hotel menjelang tahun baru cenderung lebih mahal,” papar Djoko Widodo.
Diakuinya, harga hunian mengalami kenaikan menjelang libur panjang tahun baru 2017. Kenaikan hanya bisa 50 persen lebih dan tergantung kebijakan dari setiap manajemen hotel. Untuk di tempatnya, kenaikan harga kamar per malam tidak lebih dari Rp 200 ribu. “Kami akan memberikan pelayanan lebih setiap malam pergantian tahun. Kenaikan hunian dinilai hal yang wajar,” jelasnya.
Pelayanan lebih itu adalah akan ada live music, dinner, game hingga yang lainnya. Bahkan, menyiapkan tempat khusus bagi para tamu untuk menyaksikan pesta kembang api dari atas ketinggian. Hal itu agar para tamu akan merasakan sensasi menikmati pemandangan kembang api dari tempat yang sangat nyaman.
“Semuannya itu khusus untuk masyarakat agar nyaman menghabiskan malam pergantian tahun di Pasuruan. Kami sudah siapkan tempat khusus, bagi tamu untuk melihat kembang api tanpa berdesak-desakan, karena tempatnya VIP,” kata Djoko Widodo.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Prigen AKP Baktiono Hendrianto mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk membantu jalannya perayaan pergantian tahun baru di Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Termasuk sudah mensterilisasi semua potensi atau kerawanan keramaian yang ada di Tretes. “Kami siap amankan perayaan tahun baru di Tretes, Prigen Pasuruan. Semuanya yang berpotensi menimbulkan konflik sudah dirazia oleh jajarannya, seperti razia miras hingga lainnya,” tandas AKP Baktiono Hendrianto.
Baktiono menambahkan semua masyarakat yang memiliki rencana menghabiskan malam pergantian tahun baru di Tretes, Prigen harus selalu waspada serta berhati-hati. Potensi gangguan selama tahun baru dinilai cukup tinggi. Masyarakat untuk selalu mengikuti aturan yang ada. [hil]

Tags: