Husky-CNOOC Komitmen Jaga Kualitas Lingkungan Hidup

General Manager, Huan Chunlin saat menanam pohon pohon trembesi dan mahoni di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/4).

Pasuruan, Bhirawa
Menjaga kualitas lingkungan terus dilakukan oleh Husky-CNOOC Madura Limited. Komitmen itu dilakukan dengan penambah penanaman 80 pohon trembesi dan mahoni di sekitar lokasi Gas Metering Station (GMS) di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Penambahan 80 pohon trembesi dan mahoni itu pertanda tuntasnya penanaman 8.000 batang mangrove yang dilakukan secara bertahap sejak dua bulan kemarin.
“Penanaman pohon mangrove hingga penambahan penanaman pohon trembesi dan mahoni ini merupakan kominten HCML untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup. Jadi total pohon mangrove yang kami tanam sejak 2016 berjumlah 12.500,” ujar General Manager, Huan Chunlin disela-sela penanaman pohon trembesi dan mahoni, Minggu (22/4).
Penanaman pohon mangrove memiliki banyak mafaatnya. Antara lain mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut, habitat perikanan, memberikan dampak ekonomi yang luas, mencegah pemanasan global hingga menjaga kualitas air dan udara.
“Kami kesini tak hanya menanam, melainkan juga merawatnya selama tahun tahun lebih. Kami berharap agar mangrove tumbuh bagus, sehingga kualitas lingkungan hidup terus meningkat,” tambah Huan Chunlin.
Sementara itu, tuntasnya program penanaman 8.000 pohon mangrove ini disambut positif Plt Camat Kraton, Ridwan Haris. Ia juga berterima kasih kepada pihak HCML yang selama ini mendukung kegiatan di daerahnya.
“Harapan kami silaturrahmi seperti ini tidak putus sampai disini, karena program penanaman mangrove sangat ditunggu oleh masyarakat. Karenanya, komunikasi dengan masyarakat sekitar harus tersambung lagi,” kata Ridwan Haris. [hil]

Tags: