HUT FKPPI ke 43 Diwarnai Webinar Dialog Kebangsaan dan Baksos

Plt Ketua PD XIII KB-FKPPI Jatim, Tjahjo Widodo SH MHum (kanan) bersama Ketua Panitia Penyelenggara HUT FKPPI ke-43, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi (kiri) menyerahkan bingkisan kepada Staf Sekretariat FKPPI Jatim, Agoes Djoe dan Panca, di Kantor Pengurus Daerah XIII Jatim FKPPI, Jl Raden Wijaya Surabaya, Minggu ( 12/9). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Hari Ulang Tahun (HUT) FKPPI ke 43, pada Minggu (12/9) lalu digelar berbagai kegiatan, mulai Dialog Kebangsaan, Baksos di tiap Kabupaten Kota di Jawa Timur dengan membagikan Sembako, penyemprotan disinfektan, sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes), pembagian nasi kotak siap makan pada Hari Jumat (Jumat Berkah) dan kegiatan lainnya.

Menurut Ketua Panitia HUT FKPPI Jatim, Drs Bambang Udi Ukoro MSi, dalam peringatan HUT FKPPI ke 43 ini Keluarga Besar (KB) FKPPI menggelar Webinar Dialog Kebangsaan dengan Tema Peran Strategis FKPPI dalam Membangun Bangsa dan Negara untuk mewujudkan Negara yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.

Pembicara, 1, Pontjoh Sutowo, Ketua Umum PP KB FKPPI. 2, Bambang Soesetyo SE MBA, Ketua MPR RI/Kepala Badan Bela Negara KB FKPPI. Dengan Moderator Wakil Ketua Umum KB FKPPI, Ir Indra Bambang Utoyo SE MBA.

Selain itu, jelas Bambang-sapaan akrab Bambang Udi Ukoro, dalam peringatan HUT FKPPI yang digelar di Kantor Sekretariat FKPPI di Jl Raden Wijaya Nomor 1A, Surabaya ini juga digelar Baksos di tiap Kabupaten Kota, penyemprotan disinfektan, pembagian Sembako, Pembagian Nasi Kotak Jumat Berkah, juga mengenang mantan Ketua FKPPI Jatim, Almarhum Gatot Sudjito dan anggota lain yang telah meninggal dunia.

”Dalam peringatan HUT FKPPI ini, dari Ketua Panitia Penyelenggara HUT FKPPI memberikan sedikit tali asih berupa Paket Sembako, sebagai bentuk kepedulian dari FKPPI kepada para anggota yang membutuhkan,” kata Bambang saat ditemui disela – sela menyerahkan tali asih.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat FKPPI Jatim, Haribowo Sukoco menambahkan, dirinya yang pernah terlibat dalam pembentukan FKPPI pada tahun 1982 bersyukur, para pengurus FKPPI hingga kini bisa memanage organisasi sebagai organisasi yang mandiri dan berdaulat dengan penuh persaudaraan sejak berdiri tahun 1978 hingga sekarang.

”Saya sebagai orang yang pernah terlibat dalam mendirikan FKPPI berharap organisasi ini bisa berkembang dengan baik, dengan tetap menjaga rasa persaudaran diantara kami. Dan berharap FKPPI bisa menjadi teman pemikir pembina, jadi bukan sekedar dibina TNI saja tetapi juga bisa menjadi teman pemikir pembina,” ujar pria yang pernah Ketua Dewan Penasihat dan Anggota Dewan Pengurus Pusat berkali – kali ini.

Sedangkan PLT Ketua PD KB FKPPI Jawa Timur, Tjahyo WidodoSH MHum mengatakan, FKPPI Jatim juga ikut memberikan pembinaan UKM dalam rangka untuk ikut meningkatkan pemulihan ekonomi, FKPPI melakukan pembinaan terhadap UKM. Tidak hanya UKM dari FKPPI yang jumlahnya mencapai 275 UKM. Kegiatannya meliputi ikut mempromosikan dan meningkatkan kualitas UKM itu.

Selain itu, Tjahyo juga menjelaskan, pada Selasa (14/9) hari ini, pukul 10.00 hingga 13.00, FKPPI bekerjasama dengan Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, menggelar Pelatihan Petani Milenial FKPPI dengan Tema Pelatihan Petani Milenial FKPPI bangkitkan Jiwa Kewirausahaan Pertanian, dengan narasumer Menteri Pertanian, Drs Syahrul Yasin Limpo SH Msi MH, Ketua Umum FKPPI (Pontjoh Sutowo), Kepala BPPSDMP (Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi MAgr) dan Motivator/Ketum HIPWI FKPPI (Toro Sudarmadi).

”Sedangkan dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini, semua anggota FKPPI dari pusat hingga daerah ikut berperan aktif membantu aparat di kabupaten/kota bersama TNI Polri ikut melaksanakan terkait dengan pencegahan penyebaran Covid 19. Termasuk membantu memulihkan roda perekonomian yang pada masa pandemi ini sempat terganggu,” jelas mantan Kepala Bakorwil Jember ini. [fen]

Tags: