HUT Golkar Ke-52 Diperingati di TPA Benowo

Surabaya, Bhirawa
Di hari ulang tahun Partai Golkar ke 52 yang dipusatkan di Surabaya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto melakukan bhakti sosial ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Tidak hanya itu, pimpinan partai berlambang pohon beringin ini juga mencanangkan beasiswa bagi anak pemulung yang berprestasi.
Bhakti sosial berupa pembagian sembako ini, dilaksanakan di dua tempat, yakni di TPA Benowo dan di Gelora Bung Tomo. Ini merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi Partai Golkar yang pada tahun ini dipusatkan di Surabaya.
“Partai Golkar ini sangat pengen dekat dengan masyarakat, khususnya dengan pemulung. Karena bagi kami, pemulung adalah pahlawan,” ujar Setya Novanto, Sabtu (5/11).
Dia melanjutkan, pahlawan disini adalah peranan pemulung dalam membersihkan masalah sampah yang biasa ada di perkotaan. Baginya, tanpa adanya pemulung yang memilah dan mengambil sampah di setiap rumah. Tentunya jika tanpa adanya pemulung, sampah rumah tangga akan menjadi permasalahan yang perlu dikhawatirkan.
“Saya bangga ketemu dengan pemulung, yag rela membersihkan untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, kita harus menghormati pemulung. Jadi tidak boleh disia-siakan. Kalau tidak ada pemulung, coba akan seperti apa. Sampah rumah tangga kita tidak ada yang membersihkan,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Setnov inipun lantas mengajak seluruh yang hadir untukmendoakan pemulung agar bisa terus bekerja. Yang mana nantinya, hasil keringat mereka untuk sekolah anak-anaknya. Sebab tidak sedikit dari para anak pemulung yang telah berhasil menempuh pendidikan tinggi. Bahkan hingga mendapat beasiswa, karena kepintaran mereka.
“Banyak juga anak pemulung yang meraih gelar sarjana seperti di Semarang. Ini merupakan langkah golkar dalam mendekatkan diri ke rakyat. Karena golkar adalah suara rakyat, dimana golkar cedek wong cilik,” tuturnya.
Kedepannya, sejumlah program kepada pemulung yang telah disiapkan oleh partai berlambang pohon beringin tersebut. Seperti memberikan beasiswa terhadap anak-anak yang tergolong memiliki kecerdasan. Serta memberangkatkan pemulung umroh. “Yang mau umroh, kami akan kumpulkan untuk melakukan pendataan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Nyono Suherli menegaskan sebagai partainya wong cilik, maka sudah seharusnya Partai Golkar memperhatikan kawula alit. Dimana para pemulung selalu diidentikan dengan masyarakat kelas bawah yang selama ini dipandang sebelah mata. ”Nah, saat ini golkar akan menunjukan keberpihakan pada rakyat kecil dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak para pemulung,”tegas pria yang juga Bupati Jombang ini.
Terpisah, Ketua Panitia HUT 52 Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simandjutak mengaku awal diambilnya TPA Benowo sebagai satu tempat yang diberikan bingkisan sembako dalam HUT Golkar karena mereka ini sering dipandang sebelah mata. Dimara mereka selalu diidentikan memiliki kehidupan yang jorok dan sering terkena penyakit. Tetapi ketika pihaknya mendatangi di TPA Benowo justru mereka ini sehat-sehat dan bersih.
”Karenanya agar para pejabat memiliki empati kepada para pemulung sekaligus sebagai ucapan terimakasih telah membantu masyarakat dalam mencegah penyakit dan kebersihan kota, maka sudah saat para pemulung diperhatikan keberadaannya,”ucap pria yang juga Anggota DPRD Jatim ini. [cty]