HUT ke-47, Kasdam Ajak Jajaran Korpri Kodam Tingkatkan Profesionalisme

Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Bambang Ismawan memimpin upacara HUT ke-47 Korpri di Makodam V Brawijaya, Kamis (29/11). [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
HUT ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diperingati secara khidmat di Kodam V Brawijaya. Sambutan Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan oleh Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Bambang Ismawan mengajak Korpri di jajaran Kodam V Brawijaya meningkatkan profesionalisme sebagai TNI AD.
Kasdam mengatakan, profesionalitas ini berguna dalam memantapkan fungsi organisasi Korpri sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Terutama bagi jajaran Korpri di Kodam V Brawijaya, profesionalisme sangat dibutuhkan dalam setiap tugas maupun kinerja yang diemban masing-masing ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kodam V Brawijaya.
“Di usia yang cukup matang ini, saya minta seluruh Korpri di lingkungan Kodam V Brawijaya untuk senantiasa meningkatkan kinerja,” kata Kasdam saat membaca amanat Presiden RI Joko Widodo, Kamis (29/11).
Lanjut Kasdam, ke depan tantangan dan tugas semakin berat, dan harus dijalani dengan penuh profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok. Tema melayani, bekerja dan menyatukan bangsa, menurut Kasdam, dinilai sangat tepat dalam peringatan HUT Korpri tahun ini.
Korpri, sambung Bambang, harus bisa memberikan kontribusi dengan baik dalam menjalankan tugas. Dan juga perlu memberikan akselerasi pelayanan dengan profesional, sekaligus proporsional sesuai fungsi masing-masing.
“Lakukan upaya-upaya inovatif untuk kemajuan, dan terus kembangkan kualitas pribadi sehingga memiliki kompetensi yang lebih baik. Dan berguna bagi tugas yang diamanatkan,” harap mantan Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar ini.
Menjelang pesta demokrasi mendatang, Bambang menambahkan, dirinya mengajak seluruh Korpri di jajaran Kodam V Brawijaya untuk bersikap netral terhadap hak politiknya selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres pada tahun mendatang. Pihaknya juga menegaskan seluruh prajurit jajaran dan ASN di Kodam V Brawijaya harus netral dalam pesta demokrasi 2019 mendatang.
“Netral, dalam arti menggunakan haknya dalam kancah Pilkada dengan proporsional yang dinyatakan sebagai hak pribadi. Ini merupakan bentuk kewajiban untuk ikut berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi, yaitu Pileg dan Pilpres 2019,” tegas. [bed]

Tags: