Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman beserta istri memotong tumpeng tanda syukur pada HUT Kodam V Brawijaya ke 69, Senin (18,12). [abednego]
Surabaya, Bhirawa
Kodam V Brawijaya banjir pujian pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69 yang diadakan di GOR Hayam Wuruk, Surabaya, Senin (18/12). Salah satunya pujian yang diberikan Gubernur Jatim, H Soekarwo.
Gubernur Soekarwo mengatakan, kontirbusi Kodam V Brawijaya di Jatim sangat besar. Menurutnya, konsep segitiga besi merupakan kunci sukses bagi Jatim. Konsep ini ialah memberikan rasa aman dan nyaman, baru membangun, dan meningkatkan kesejahteraan untuk rakyat. Dalam mencapai segitiga besi itu, Gubernur mengakui peran Kodam V Brawijaya sangat besar.
Bahkan sejak awal kemerdekaan, sambung Gubernur, Kodam V Brawijaya yang awalnya bernama Divisi I Jatim sudah layak diperhitungan di tingkat nasional. Sumbangsi kontirbusi pada waktu sebelum dan sesudah kemerdekaan, Kodam V Brawijaya sangat luar biasa.
“Kemerdakaan sebagai jembatan emas, disebelahnya diisi dengan pembangunan. Tapi tidak bisa membangung kalau suasananya tidak aman. Nah disinilah peranan Kodam V Brawijaya dalam mensukseskan pembangunan di Jatim,” kata Gubernur Jatim, H Soekarwo, Senin (18/12) malam.
Pria yang akrab dipanggil Pakde ini mengakui Kodam V Brawijaya merupakan bagian profit Indonesia Timur dan Tengah. Begitu juga, lanjut Pak De, Pangdam V Brawijaya sama halnya menjadi Pangdam di wilayah Indonesia Timur dan terkhususnya di Jatim. Sekaligus sebagai support keamanan bai Polri.
“Pengendalian keamanan dari Kodam V Brawijaya, sekaligus sebagai support keamanan bagi Polri,” ucap Pakde.
Selain itu, sumbangan pemikiran dan implementasi baru dalam pembentukan territorial. Pak De menambahkan, basis pengendalian keamanan dan kenyamanan adalan binter (bimbingan territorial). Dengan mengedepankan peranan Babinsa yang ada di desa, kemudian Danramil hingga sampai ke Pangdam.
“Cegah dini di Jatim berjalan dengan baik. Saya sebagai Gubernur dan mewakili masyarakat Jatim, berterima kasih atas kontirbusi Kodam V Brawijaya dalam pembangunan di Jatim,” ungkap Gubernur.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, dalam peringatan HUT Kodam ke-69, seluruh prajurit wajib meneruskan perjuangan pendahulu. “Semoga ke depan semakin jaya, berhasil melaksanakan tugas dan semakin dekat dengan rakyat,” harapnya.
Ditambahkan, dalam perjalanan pengabdian dan telah melewati sejarah yang panjang, penuh rintangan serta pengorbanan jiwa raga dari para pendahulu. Pihaknya mengaku bersyukur dan berdoa, kiranya TNI AD, khususnya Kodam V Brawijaya mampu tampil lebih profesional serta senantiasa sukses dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Pangdam juga berterima kasih kepada Pimpinan TNI, Polri dan Pemerintahan Jatim beserta jajarannya yang selama ini sudah bersinergi dengan Kodam V Brawijaya. Terutama dalam pelaksanaan tugas-tugas pembinaan teritorial serta tugas bantuan lain yang berkaitan dengan upaya bersama meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Peringatan HUT ini harus dijadikan momentum untuk berbuat yang lebih baik lagi dimasa mendatang. Sehingga kita semua dapat melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab sebagai prajurit Kodam V Brawijaya. Ingat, kemanunggalan TNI, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Bersama rakyat TNI kuat,” tegasnya. [bed]
