HUT Ke-74 Bhayangkara, Gubernur Khofifah Apresiasi Kerja Keras Polri

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memotong tumpeng syukuran memperingati HUT Bhayangkara di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/7). [adit hananta utama]

Pemprov, Bhirawa
HUT ke-74 Bhayangkara tidak hanya diperingati oleh jajaran kepolisian. Di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara khusus menggelar tasyakuran dengan memotong tumpeng dan kue tart, Rabu (1/7)
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan kecintaannya terhadap institusi Polri yang kini berusia 74 Tahun. Khofifah pun menyampaikan harapannya agar institusi Polri semakin profesional, modern, dan terpercaya dalam melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat.
Khofifah mengatakan semakin bertambahnya usia, institusi Polri pun semakin profesional dan modern. Hal ini dibuktikan dengan semakin dekat dan lekatnya Polri dengan masyarakat serta berbagai inovasi yang terus dikembangkan, hususnya di Jatim. “Secara perlahan tapi pasti, kepercayaan kepada institusi ini dari masyarakat pun semakin bertambah. Integritas dan netralitas selama Pemilihan Umum pun menjadi bukti lainnya,” ujarnya.
Menurut Khofifah, tiga kebijakan yang digulirkan Polri yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media cukup berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat. Namun demikian, Khofifah berpesan agar Polri tidak cepat berpuas diri. Meningkatnya kepercayaan masyarakat, lanjut Khofifah, hendaknya menjadi pelecut seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan pelayanan dan kapasitas sumber daya manusianya.
“Sesuai dengan salah satu amanat Presiden pada saat upacara HUT Bhayangkara hari ini , yaitu Polri harus terus melakukan reformasi diri secara total, membangun sistem dan tata kelola yang partisipatif, transparan dan akuntabel serta membangun kultur kerja Polri yang profesional, modern dan terpercaya,” pungkas dia.
Khofifah juga mengapresiasi tugas berat yang telah diemban Polri selama menghadapi masa pandemi ini. “Kami bangga, karena ketegaran dari polisi. Kami tahu bahwa saudara semua memiliki beban tanggungjawab yang tidak ringan. Kami ingin strong partnership terus terjalin antara Pemprov Jatim dengan Polri. Risiko tertinggi ada di pundak saudara, tidak ada langkah mundur dan pantang menyerah, risiko apapun selalu dihadapi oleh prajurit Polri,” tuturnya.
Khofifah menegaskan, tidak ada yang memiliki kekebalan imunitas dan mental terhadal Covid-19. Tak terkecuali anggota Polri yang diketahui juga sudah ada yang terpapar. “Saat ini 216 negara di dunia juga mengalaminya. Polri, TNI, pejabat Menteri, Guru Besar juga bisa terpapar. Ini tidak bisa dianggap sambil lalu. Kami doakan agar prajurit Polri selalu diberi kesehatan dan kesabaran. Yang terkonfirmasi positif agar diberikan kesembuhan,” imbuhnya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengaku sangat apresiasi dengan tasyakuran HUT Bhayangkara ke-74 yang diadakan Pemprov Jatim. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bu Gubernur Jatim atas perhatiannya kepada Prajurit Polri. Kami sampai tidak bisa berkata apa-apa. Kami siap membantu pemerintahan bersama-sama menjaga Surabaya dan berjuang melawan Covid-19,” katanya. [tam]

Tags: