HUT Kota Kraksaan Ke 8, Pemkab Ziarah Makam Kiai Ronggo

Wabup Timbul ziarah ke makam Kiai Renggo

Kota Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan ziarah makam Raden KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.
Ziarah dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi istrinya yang juga Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi.
Hadir pula Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Sujai, Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan KH Syadullah Asyari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Ziarah diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan dilanjutkan pembacaan tahlil bersama. Setelah doa bersama, dilakukan tabur bunga di atas makam Kiai Ronggo oleh Wabup Timbul Prihanjoko dan diikuti oleh seluruh undangan lain.
Wabup Timbul Prihanjoko, Minggu 7/1 mengatakan bahwa ziarah makam Kiai Ronggo serta tasyakuran tersebut merupakan agenda rutin sejak Kota Kraksaan ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo tanggal 5 Januari 2010.
Berubahnya Kraksaan menjadi ibukota Kabupaten Probolinggo disebutnya sebagai berkah tersendiri dan wajib disyukuri oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya warga Kota Kraksaan.
“Selain harga tanah yang naik secara signifikan, karena investor banyak yang tertarik menanamkan usahanya disini, aktivitas ekonomi kini juga lebih merata di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo, ” katanya.
Lebih lanjut Wabup Timbul menegaskan agar Kota Kraksaan harus didukung oleh wilayah kecamatan di sekitarnya. Menurutnya, aktifitas pendukung dari wilayah sekitar Kota Kraksaan belum maksimal.
“Kecamatan Krejengan, Paiton, Besuk dan Pajarakan merupakan katup penyangga bagi Kota Kraksaan. Jika Kota Kraksaan ingin berkembang maka harus didukung oleh katup penyangga ini. Jadi tidak hanya berkutat di Kraksaan saja aktivitas dan kegiatannya,” tandasnya.
Sementara Camat Kraksaan, Edy Suryanto mengemukakan bahwa ziarah dan tasyakuran ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus ungkapan rasa terima kasih kepada para pendahulu yang sudah mendahului kita
Menurut mantan Kabag Pemerintahan Kabupaten Probolinggo ini, sosok Kiai Ronggo selain sesepuh Kraksaan dan tokoh agama yang disegani, Kiai Ronggo yang memiliki nama asli Abdul Wahab alias Wiryo Setyo merupakan tokoh terpenting sepanjang keberadaan Kota Kraksaan.
“Sebagai umat muslim tentunya kita harus berterima kasih kepada para pendahulu kita. Ziarah terhadap makam sesepuh dan tokoh agama selain sebagai pengingat akan jasa-jasanya yang sudah banyak berbuat lebih terhadap Kabupaten Probolinggo ini, juga untuk mendoakannya untuk mendapatkan barokahnya,” jelasnya.
Edy Suryanto berharap kegiatan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT dan lebih lanjut untuk mencontoh suri tauladan semangat perjuangan Kiai Ronggo dalam membangun Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan. ‘Sementara kita yang masih hidup harus mampu melanjutkan apa yang telah menjadi ikhtiar mereka para sesepuh kita ini,” tambahnya.(Wap)

Tags: