HUT RI Ke-69 Pemkab Persembahkan Tarian Seribu Barongan

7-FOTO ADV 18-1000 BaronganKab Kediri, Bhirawa
Tarian Seribu barongan  yang diogelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, bersama paguyuban seni jaranan (Pasjar) , di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG)  menyedot ratusan pengunjung. Tari kolosal  seribu barongan ini sengaja digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 69 dan Pekan Budaya Kabupaten Kediri.
Kabag Humas Pemkab Kediri Haris Setiawan mengatakan, tari barong atau caplokan (barongan ) tersebut  merupakan bagian dari kesenian jaranan, khas Kediri, menggambarkan nafsu duniawi manusia yang akan selalu dalam kondisi baik, apabila dikendalikan dengan benar, sehingga sepantasnya jika tari tersebut di lestarikan. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan kebudayaan daerah. Sudah kali keduanya tarian ini ditampilkan dalam acara Pekan Budaya Kabupaten Kediri.,” ujar Haris Setiawan.
Tari kolosal yang digelar untuk kedua kalinya ini. Selain di ikuti oleh 400 kelompok jaranan se-Kabupaten Kediri, Kota Kediri, juga dikuti oleh kelompok jaranan dari luar kediri yang di antaranya Kabupaten Salatiga, Boyolali dan Trenggalek. “Sudah kali keduanya tarian ini ditampilkan dalam acara Pekan Budaya Kabupaten Kediri. Kami menghendaki agar acara seperti ini dapat ditingkatkan di tahun mendatang,” ujar Haris Setiawan, Sabtu (16/8).
Masyarakat mengaku sangat terhibur dan turut merasa bangga dengan adanya pertunjukkan tari seribu barongan. Sebab, semua lapisan masyarakat, khususnya kabupaten kediri yang terkenal dengan icon kesenian jarannya dilibatkan. Masyarakat berharap agar agenda tahunan itu lebih ditingkatkan lagi.
Sementara itu, tarian yang di gelar di monumen Simpang Lima Gumul tersebut  berlangsung selama dua jam , sebelum pertunjukkan tari seribu barong dimulai, acara di awali dengan tari jaranan yang di tampilkan oleh 20 panari putri, dan dirangkai dengan tari jingkrak dan tari jaranan putra-putri. [adv.mb2*]

Keterangan Foto : Tarian Seribu Barongan di Kabupaten Kediri.

Tags: