Tim Gabungan Diturunkan Padamkan Api Hutan Oro-oro Ombo Kota Batu

Petugas Gabungan bersama warga sekitar tengah memadamkan kebakaran hutan di petak 232-B RPH Desa Oro-oro Ombo Kota Batu, Jumat (27/9).

Kota Batu,Bhirawa
Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di wilayah Kota Batu. Setelah pada bulan Juli lalu sekitar 300 hektar hutan di Gunung Arjuno dan Gunung Panderman terbakar, Jumat (27/9) kebakaran berganti terjadi di lahan hutan di petak 232 B Resor Pemangku Hutan (RPH) Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan/Kota Batu.
Kebakaran hutan di Oro Oro Ombo ini terpantau Petugas sekitar pukul 09.30 WIB. Diduga kebarakan disebabkan oleh ulah oknum yang melakukan pembukaan lahan hutan. Akibatnya, sekitar 2 hektar pohon pinus yang ada di hutan lindung ini hangus tak tersisa.
Dijelaskan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rohim bahwa kebakaran diduga berawal dari salah satu warga yang ingin membuka lahan pertanian. “Namun cara yang dilakukan dengan membakar rumput dan semak-semak. Dan ketika api membesar ternyata api sulit dikendalikan dan akhirnya mengakibatkan kebakaran,”ujar Rochim, Jumat (27/9). Kini pihaknya terus menelusuri untuk memastikan siapa pelaku pembakaran tersebut.
Kebakaran yang terjadi berhasil dipadamkan oleh Petugas Gabungan sekitar 3 jam kemudian. Untuk memadamkan api, mereka melakukan dengan sistem pemadaman manual dengan gepyok dan sekat bakar. Adapu petugas yang terlibat meliputi BPBD Kota Batu, Perhutani, LMDH Pesanggrahan, TNI, Polri, dan Warga setempat.
Diketahui, dari data BPBD Kota Batu telah tercatat sudah ada 20 kejadian kebakaran hutan yang malanda Kota Batu. Kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga September ini telah mengakibatkan beberapa titik hutan di Kota Batu gundul. Diantaranya kawasan hutan Gunung Panderman dan hutan Gunung Arjuno.(nas)

Tags: