IAIN Tulungagung Hentikan Aktifitas di Lingkungan Kampus

Kampus IAIN Tulungagung dilakukan sterilisasi menyusul salah satu dosennya terkonformasi positif Covid 19, Senin (28/12).

Tulungagung, Bhirawa
Kampus IAIN Tulungagung melakukan lockdown pada Senin (28/12). Perguruan tinggi negeri satu – satunya di Kota Marmer ini menghentikan seluruh aktifitasnya di lingkungan kampus setelah salah satu dosennya terkonfirmasi positif Covid 19.
Humas IAIN Tulungagung, Ulil sAbsor, ketika dikonfirmasi mengakui jika dilakukan penghentian seluruh aktifitas kampus pada Senin (28/12). Hari (Senin, 28/12) ini IAIN melakukan sterilisasi semua ruangan di kampus. Ini sebagai upaya pencegahan (penularan Covid 19) dan seluruh pegawai di WFH (Work From Home)-kan.
Ulil tidak mengelak jika WFH secara penuh bagi pejabat, dosen dan karyawan di IAIN Tulungagung itu dilakukan karena ada salah satu dosen yang terkonfirmasi positif Covid 19. ”Ada satu orang dosen yang terkonfirmasi positif Covid 19,” ucapnya.
Soal berapa hari kampus IAIN memberlakukan lockdown, Ulil menyatakan belum bisa memastikannya. Ia menyebut bakal ada evaluasi setelah satu hari melakukan sterilisasi di semua ruang kampus. ”Untuk sementara (penghentian kegiatan di kampus) hari ini (Senin, 28/12). Nanti kelanjutannya dievaluasi,” tuturnya.
Menurut Ulil dalam kalender tahun 2020 untuk hari kerja tinggal dua hari lagi. Apakah di dua hari kedepan itu juga dilakukan lockdown atau tidak bakal dilakukan evaluasi.
“Kami akan lihat situasinya. WFH untuk dua hari kedepan evaluasinya pada hari ini (Senin, 28/12),” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Ulil menandaskan, selama ini di Kampus IAIN Tulungagung sudah diberlakukan pembatasan aktifitas di lingkungan kampus, seperti pemberlakuan WFO (Work From Office) yang hanya 40% dari pejabat, dosen dan karyawan.
“Jadi yang masuk kerja di kampus sudah dilakukan bergiliran. Itu pun yang masuk hanya pejabat, dosen yang mendapat tugas tambahan dan karyawan,” paparnya lagi.
Sedang untuk mahasiswa, lanjut dia, sudah melakukan pembelajaran Daring sejak pertengahan Bulan Maret lalu. Pembelajaran Daring itu sesuai dengan instruksi Rektor IAIN Tulungagung.
“Khusus untuk pejabat, dosen yang mendapat tugas tambahan serta karyawan karena pelayanan harus tetap jalan dan pekerjaan tidak cukup dengan WFH sehingga tetap dilakukan WFO meski tidak semunya,” pungkasnya. [wed]

Tags: