IAIN Tulungagung Siapkan Tiga Fakultas Unggulan

Maftukhin

Tulungagung, Bhirawa
Institut Agama Islam Negari (IAIN) Tulungagung terus berbenah songsong rencana peningkatan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Salah satunya dengan mempersiapkan tiga fakultas unggulan yang akan dibuka saat resmi menjadi UIN Tulungagung.
Rektor IAIN Tulungagung Dr Maftukhin MAg pada Bhirawa, Minggu (6/1), mengungkapkan sudah ada rencana untuk membuka tiga fakultas unggulan jika IAIN Tulungagung naik status menjadi UIN Tulungagung pada tahun 2019 ini.
“Ada beberapa fakultas yang akan kami buka. Tiga diantaranya merupakan fakultas unggulan,” ujarnya. Ketiga fakultas tersebut, menurut Maftukhin, masing-masing fakultas kedokteran, fakultas teknologi perikanan dan fakultas teknologi perkapalan.
“Untuk fakultas kedokteran, di sini (Tulungagung) sudah ada rumah sakit pendidikan (RSUD dr Iskak) dan nanti kami akan lebih konsentrasi juga pada teknologi kedokterannya,” tuturnya.
Untuk fakultas teknologi perikanan dan fakultas teknologi perkapalan di Tulungagung, lanjut Maftukhin juga sangat mendukung. Apalagi Tulungagung punya pesisir selatan yang akan hasil laut terutama komoditas ikan.
“Sektor perikanan kedepan akan menjadi primadona. Apalagi pasar Eropa kini setiap hari membutuhkan ikan,” terangnya.
Maftukin optimis IAIN Tulungagung pada tahun 2019 sudah dapat naik status menjadi UIN bersama IAIN lainnya di Indonesia. Termasuk IAIN Jember. Apalagi syarat untuk menjadi UIN sudah terpenuhi.
“Masalah lahan kampus kami pun sudah berencana membuka kampus II. Bisa di timur Tulungagung berbatasan dengan Blitar atau di daerah utara Tulungagung yakni di Kecamatan Karangrejo. Dan mahasiswa kami sekarang jumlahnya sudah 17 ribu,” paparnya.
Lahan kampus IAIN Tulungagung jika nanti menjadi UIN seluruhnya mencapai 60 hektar. Sudah lebih dari syarat lahan kampus UIN yang hanya 25 hektar.
Sebelumnya, Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, menyatakan mendukung penuh IAIN Tulungagung menjadi UIN. Ia pun berharap naiknya status IAIN Tulungagung menjadi UIN segera dapat terealisasi pada tahun 2019.
Supriyono selanjutnya mengatakan pembangunan Rusunawa Mahasiswa IAIN Tulungagung yang telah diresmikan Presiden Jokowi dapat menjadi salah satu poin dalam mempercepat IAIN Tulungagung menjadi UIN Tulungagung. “Dengan adanya rusunawa mahasiswa diharapkan dapat membantu peningkatan status IAIN menjadi UIN,” tandasnya.
Pemkab Tulungagung pun sudah pula merencanakan pembangunan yang berbasis Tulungagung sebagai kota pelajar dengan naiknya status IAIN Tulungagung sebagai UIN Tulungagung, seperti yang diungkapkan Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Ir Suharto, belum lama ini.
“Tulungagung kedepan diproyeksikan menjadi kota pelajar dan pariwisata,” beber Suharto. [wed]

Tags: