Ibadah Haji Lebih Baik Dikenalkan Sejak Dini Kepada Anak

Manasik Haji sejak Dini dinilai cocok untuk pembentukan karakter anak

Lumajang, Bhirawa
Pengenalan ibadah Haji kepada anak didik mulai dari pendidikan dasar dinilai penting untuk dilaksanakan di Kabupaten Lumajang yang mayoritasberpenduduk muslin. Pengenalan dini ini sebagai bentuk kesiapan baik finansial maupun mental kepada anak didik yang mereka nantinya akan terfikirkan untuk melaksanakan Rukun Islam yang ke lima tersebut.
Plt. Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang, Nurwakit Aliyusron menyampaikan hal tersebut pada pembukaan giat Manasik Haji yang dilaksanakan oleh yayasan Nurul Masyitoh, di Alun Alun Lumajang,(29/8), yang dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, pembina yayasan Nurul Masyitoh serta instansi terkait.
“Anak-anak didik tidak hanya memerlukan pengetahuan atau teori ibadah Haji,namun, yang tak kalah pentingnya adalah praktik ibadah haji,” ujarnya.
Sementara itu menurut Plh.Bupati Lumajang, Gawat Sudarmanto kegiatan tersebut dinilai sangat bagus dalam rangka membentuk karakter anak, Dia juga mengapresiasi langkah tersebut dimana giat Manasik Haji itu diharapkan juga mampu untuk mempertebal keimanan anak sehingga mereka nantinya juga akan memiliki bayangan tersendiri jika waktunya telah mampu untuk melaksanakan ibadah haji.
“Selamat atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai ajang latihan siswa-siswi untuk mengetahui proses ibadah haji, dan kami mengharapkan,semoga kegitan ini dapat memberikan pemahaman kepada para peserta didik akan pentingnya Ibadah Haji dan sekaligus memahami tentang tata cara pelaksanaan,” jelasnya.
Ketua Pembina Yayasan Nurul Masyithoh Lumajang (YNML), Arifin, juga menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji tersebut telah menjadi agenda rutin yayasan.
Dia juga menyampaikan, kegiatan tersebut sangat penting, agar para peserta didik dapat memahami ibadah haji, melaui praktik, yaitu, proses ibadah haji.
“Ini adalah momentum yang sangat penting bagi anak-anak, diharapkan anak-anak tidak hanya bisa teori saja, namun juga prakteknya,” pungkasnya.(Dwi)]

Tags: