IBT Center Siap Gelar Expo 2017.. [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Menindaklanjuti keberhasilan IBT Center yang telah mengadakan EXPO di tahun 2016 dengan dukungan berbagai daerah Indonesia Bagian Timur antara lain Propinsi Nusa Tenggara Timur, Halmahera, Maluku Utara dan lain-lain, di tahun kedua ini IBT Expo kembali menyuguhkan potensi produk unggulan Kawasan Indonesia Timur di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara IBT Expo 2017 yang juga Manager Garden Palace Hotel, Mulyadi Yasin Saleh, Senin (27/11) kemarin, acara tersebut masih mengusung tema yang sama ‘When East Java Meets Eastern Indonesia Part 2’, Indonesia Bagian Timur (IBT) Expo 2017 kini tidak hanya menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), namun juga tuan rumah yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ragam acara yang menarik pun lanjutnya, dipersiapkan guna mensukseskan tujuan bersama dalam rangka memberi kesempatan bagi pelaku bisnis dan stakeholder terkait untuk memperluas network, memperkenalkan produk unggulannya dalam rangka memperkuat potensi perdagangan, investasi dan pariwisata terutama di Kawasan Indonesia Timur.
Dikatakan bahwa acara itu akan berlangsung selama 5 (lima) hari mulai tanggal 29 November hingga 3 Desember 2017, Pameran Indonesia Bagian Timur tidak berhenti di hari terakhir namun masih bersinergi dengan Pameran Potensi Daerah Perbatasan di tanggal 4 hingga 6 Desember 2017. Partisipasi peserta pun meningkat dari tahun sebelumnya dengan hadirnya kabupaten Buleleng, Saumlaki, Gresik dan Malang. Pengunjung expo pun diprediksikan mencapai 2 kali lipat dari pengunjung tahun lalu.
Lebih lanjut diungkapkan Mulyadi Yasin Saleh, lBT Expo tahun 2017 ini diharapkan mampu mewujudkan sinergi yang baik antara pihak penyelenggara yaitu IBT Center sebagai pihak swasta, dengan pemerintah setempat baik itu Kementrian dan juga Pemerintah Provinsi NTT dan Jawa Timur, untuk bersama memajukan produk unggulan dalam negri.
“Apa yang sudah kami siapkan ini semoga mampu menjadi ajang pertukaran informasi, promosi pariwisata, serta menghadirkan transaksi perdagangan dengan nilai investasi dan kontrak kerjasama yang diharapkan oleh semua pihak.” pungkasnya. [ma]
