Ibu Bunuh Tiga Anak Karena Tak Bisa Makan, Bansos Kemana ?

Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti,

Jakarta, Bhirawa. 
Peristiwa pembunuhan 3 anak Balita oleh ibu kandungnya karena himpitan ekonomi di Nias Utara. Menjadi bukti bahwa penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), kurang tepat sasaran. Sehingga masih ada warga yang sangat miskin, terluput dari pembagian jatah Bansos, yang berakibat depresi dan membunuh anak anaknya.

“Sungguh sangat menyayat hati, seorang ibu tega membunuh 3 orang anak nya yang masih Balita, karena tertekan himpitan ekonomi. Saya sangat berduka dan pilu, bahwa depresi oleh kemiskinan telah menyulut pembunuhan pada anak- anak yang tidak berdosa, ini,” ujar Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti, usai melantik SEkjen DPD RI di gedung Nusantara IV-Senayan-Jakarta, Senin (14/12).

Di beritakan, seorang ibu bernama MT(30 th) di NIas Utara, pada Rabu (9/12) lalu, telah menghabisi nyawa 3 orang anaknya yang masih Balita, dengan menggorok leher mereka. Perbuatan keji MT ini dilakukan, ketika suami dan anak sulungnya pergi ke TPS untuk pencoblosan Pilkada. MT yang sempat hendak bunuh diri usai membunuh anak anaknya, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit, Minggu (13/12). 

Menurut La Nyalla, kejadian mengentaskan di Nias Utara ini, harus menjadi perhatian semua pihak. Apalagi berdasarkan pengakuan suami MT, keluarganya memang sering hanya makan sekali dalam 3 harus, karena kesulitan ekonomi. Anak-anak MT bahkan kerap hanya makan pisang dan air putih saja.

“Peristiwa ini, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Bahwa, kemiskinan masih banyak dialami masyarakat pedesaan, dengan penghasilan dibawah standar, atau sangat miskin. Sehingga untuk makan sehari sekali, saja, sulit. Sungguh sangat miris,” ucap La Nyalla. 

Pemkab Nias Utara dan Pemprov Sumut, kata Ketua DPD RI, harus lebih memperhatikan keadaan ekonomi masyarakat kecil yang hidup dibawah garis kemiskinan. Pemda harus segera berbenah, memberikan bantuan yang layak. Setidaknya untuk bisa makan. 

Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti, melantik SEkjen DPD RI di gedung Nusantara IV-Senayan-Jakarta, Senin (14/12).

“Kejadian ini, menjadi contoh bagi daerah lain, agar lebih serius membenahi masalah kemiskinan warganya,” tandas La Nyalla.

Dia mempertanyakan penyaluran Bansos oleh Pemda  kepada warganya. Peristiwa tragis di Nias Utara ini, sebagai salah satu bentuk kurang tepatnya sasaran penyaluran Bansos. Sehingga masih ada warga yang berhari-hari tidak bisa makan.

“Peristiwa ini menunjukkan bahwa bantuan jaminan kesejahteraan sosial, belum tepat sasarann dan perlu dievaluasi. Bupati terpilih Nias Utara, punya pekerjaan rumah, yakni membenahi kemiskinan di wilayahnya,” pesan La Nyalla.

Kepada para Senator, Ketua DPD RI meminta untuk selalu mengawasi masalah kemiskinan di Dapil nya masing-masing. Para anggota DPD RI hendaknya  program Pemda dalam pengemasan kemiskina di daerahnya. (ira).

Tags: