Ibu-ibu Pesisir Dilatih Buat Tas Belanja

05-Pelatihan_1Sidoarjo, Bhirawa
Untuk memacu agar istri para nelayan yang ada di sebagian wilayah pesisir Sidoarjo bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo memberikan pelatihan pembuatan tas dan keranjang belanja dari bahan bekas.
Salah satu peserta pelatihan Nuryati dari Desa Banjarkemuning Kec Sedati Sidoarjo mengaku sangat senang mengikuti pelatihan tersebut. Kalau banyak ibu yang menginginkan,  pelatihan semacam ini bisa dilakukan lagi. Selain menambah teman juga mendapatkan pengalaman yang menarik dan menghasilkan.
Ia juga mengaku sudah mempraktikkan kreasi itu di rumah, dan mendapatkan perhatian dari ibu Kades agar ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada ibu-ibu yang lain. Termasuk juga terhadap ibu-ibu PKK di wilayah sekitarnya. “Kami sangat senang, karena hasilnya juga sudah ada yang menampung, ada yang membantu pemasarannya. Namun, kami juga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan bahan bakunya,” keluh Nuryati, Selasa (26/4).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo Ir Muhammad Soleh MSi mengatakan kalau kegiatan kali ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga  ibu-ibu istri nelayan. Selain itu bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian orang lain dan bisa memanfaat barang-barang bekas yang mempunyai nilai jual tinggi. “Kalau kita peduli dan kreatif bisa mengolah sampah menjadi nilai jual, tentunya juga bisa menambah pendapatan keluarga. Bisa  membantu pendapatan suami yang berprofesi sebagai nelayan tersebut,” katanya.
Kepala Bidang Kelautan Ir Tarina Hadaningrum  mengatakan kegiatan sementara ini diberikan kepada para istri nelayan di wilayah Kecamatan Waru dan Sedati. Jumlah ada sekitar 50 orang ditambah 4 orang dari penyuluh perikanan. Pelatihan ini dilakukan pada 21 April 2016 lalu karena berkaitan dengan peringatan Hari Kartini, sekalian peringatan Hari Bumi.
Ia juga menjelaskan kalau kegiatan tersebut bekerjasama dengan Bank Sampah Bintang Mangrove Kelurahan Gununganyar Tambak, Rungkut Surabaya. Kebetulan pengelola Bank Sampah Bintang Mangrove, Kusniati telah menerima pesanan tas/keranjang sebanyak 80 unit. “Kita yang mengadakan pelatihan, Bu Kusniati yang menampung hasil karyanya. Jadi sudah tepat,” jelas Tarina.  [ach]

Tags: