Ibunya Bisa Collaps Bila Tahu Perbuatan Rendra

Rendra Hadikurniawan

Sidoarjo, Bhirawa
Rendra Hadikurniawan, warga Sidoarjo, bikin heboh setelah memviralkan video penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Tentu saja video ini membuat Umat Muslim marah dan bersyukur, setelah akhirnya aparat kepolisian cepat mengamankan Rendra.
Sudah lama pemuda temperamental ini menunjukkan gejala aneh. Sejak ibunya, Nunuk, anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Demokrat, sakit-sakitan dan bisnis usaha rumah makan di Jl Mukmin, Sidoarjo, mengalami kelesuan, Rendra, tampak seperti lewung (kejiwaan sudah tak normal). Dia kerap mendatangi hutan belantara di malam hari untuk mencari wangsit. Dan Butan Baluran, di perbatasan Situbondo-Banyuwangi, yang kerap ‘disambangi’.
Sekretaris DPC Demokrat Sidoarjo, Enny Suryani, mencium gelagat aneh pada Rendra, dua pekan lalu. Ketika itu akan menengok sejawat fraksinya, Nunuk, yang sakit di rumah Puri Jayaland, Kec Gedangan. Saat menuju Jayaland, Enny mencoba menelpon dulu dan dijawab bahwa Nunuk ada di vilanya, Trawas. Ia meluncur ke Trawas, setelah diberi tahu ancer-ancernya.
Saat memasuki gerbang vila, ditengoknya ada gazebo di halaman vila. Gazebo kecil itu tidak lazim karena di sekitarnya terdapat dupa dan kembang sesajen, dan sekeliling dipasangi kain kordin untuk penutup gazebo. Saat Enny bertanya, penjaga vila mengatakan, gazebo itu untuk tempat mas Rendra bersemedi. ”Loo… bersemedi gimana?,” tanyanya heran. Sebab ibunya, Nunuk tidak pernah terlambat salat. Kenapa anak tunggalnya semedi. Namun malam itu ia tidak bertemu dengan Rendra di vila itu.
Enny kemudian menghubungkan dengan keganjilan yang dirasakan saat bertamu di rumah Jayaland. Jauh hari sebelumnya, ia menangkap keganjilan ketika ketemu Rendra di rumahnya. Ucapan Rendra tetap sopan, seperti tidak ada yang berubah pada tutur katanya terhadap tamu. ”Silahkan masuk buk,” kata Rendra seperti biasanya kepada tamu yang baru datang. Namun benda yang dipegang Rendra itu mencurigakan. Ia selalu membawa tongkat (semacam tongkat komando) namun di ujung tongkat ada kepala burungnya.
Meski memandang aneh, namun Enny tidak menaruh curiga jauh karena mungkin dianggap hanya tongkat mainan saja. Namun kecurigaannya menjadi kuat, ketika dalam pertemuan berikutnya masih membawa tongkat kepala burung itu. Seolah-olah berhalusinasi sebagai seorang pemimpin atau ketua suku. Rendra yang kala itu masih resmi anggota Partai Demokrat, tidak pernah bicara panjang, selain hanya mempersilahkan bila kedatangan tamu di rumahnya. Akhirnya benar, Rendra ternyata mengalami perubahan mental saat mengunggah videonya di FB.
”Mudah-mudahan ibunya tidak tahu, masalah anaknya. Kalau tahu bisa parah sakitnya mas,” ucap Enny. Nunuk yang menjabat dua periode, saat ini sakit sehingga dalam satu tahun lebih ini sudah tidak aktif di DPRD Sidoarjo. Dia hanya berbaring di rumah saja. Memang ibu dan anak ini wataknya sama kerasnya. Rendra kerap berkata keras pada ibunya. Sebenarnya Nunuk punya anak angkat yang sudah dewasa.
Akibat perbuatan Rendra yang menghina Umat Islam dan Nabi Muhammad, sehingga DPC Partai Demokrat, memutuskan telah memberhentikan Rendra dari partainya. [hds]

Tags: