Ketua KNPI Jatim yang juga Bupati Trenggalek, Mohamad Nur Arifin foto bersama dengan sejumlah pengurus ICMI Muda Jatim.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jatim yang juga Bupati Trenggalek, Mohamad Nur Arifin berharap, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Jatim mampu menjadi bottom revolution hingga top down rebolution.
Harapan tersebut disampaikan Gus Ipin, sapaan karib Mohamad Nur Arifin, saat berdiskusi dengan sejumlah pengurus ICMI Muda Jatim di bawah komando, Dr Meithiana Indrasari, selaku Ketua Umum ICMI Muda Jatim.
“ICMI Muda haru mampu menjadi bottom revolution hingga top down rebolution. Demikian juga, elit kampus selama ini memiliki tempat VVIP di ruang publik maka harus mampu top down revolusi untuk kemanfaatannya ke masyarakat sebagai ultimate outcome,” katanya.
Menurut Gus Ipin, gelombang milenial di Jawa Timur mulai menampakkan bentuknya. Setidaknya, ini bisa dilihat dari hasil pilkada serentak di Provinsi Jatim. Ada beberapa anak muda yang berhasil memenangi pilkada dan mereka akan menjadi bupati atau kepala daerah.
Di Jatim selain Trenggalek, kabupaten yang akan dipimpin anak muda hasil pilkada 2020 adalah Tuban, Kediri, Sidoarjo, Gresik dan Sumenep. Sementara Kabupaten Lumajang juga sudah dipimpin anak muda.
“Saya pikir Jatim akan menjadi lokomotif bagi pemimpin milenial di Indonesia. Semua terjadi di sini, dan ini menjadikan Jatim akan lebih dinamis dalam bergerak,” katanya.
Gus Ipin yang terpilih menjadi Bupati Trenggalek hasil Pilkada 2020 ini menilai, populisme selebritas politik seperti media darling, good looking, sering muncul di televisi, menjadi identitas baru yang melekat pada seorang leader. Akan tetapi, pemimpin memang tidak hanya muncul dari popularitas, melainkan dia harus mempu menunjukkan kualitas.
“Jadi, popularitas dan kualitas harus seirama. Nah, media untuk membangun popularitas sekarang sudah sangat banyak tersedia. Para milenial sudah memanfaatkan ini untuk mencapai tujuannya,” kata Gus Ipin.
Sementara itu, Dr Meithiana Indrasari, Ketua Umum ICMI Muda Jatim sangat sepakat dengan pandangan Gus Ipin. Katanya, ICMI Muda Jatim yang berisi anak-anak muda cerdas, akan tetap dibawa dan diarahkan pada kepentingan yang lebih luas yaitu kecendekiawanan, keislaman, dan keindonesiaan. [iib]
