Wali Kota Malang HM. Anton memberikan potongan tumpeng kepada Kasatpol PP Agoes Edy Putranto
Kota Malang, Bhirawa
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Malang, Agoes Edi Putranto, disela-sela Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP Rabu (20/4) kemarin mengatakan idealnya Satpol PP itu punya 450 anggota untuk mendukung penegakan Perda.
Jumlah tersebut diakui Agoes, baru dikatakan jumlah yang ideal, dan Satpol PP, bisa bekerja maksimal pada semua lini, yang terkait dengan penegakan Perda di Kota Malang.
Pihaknya lantas merinci, sebanyak 250 anggota Satpol PP dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 200 anggota dari Banpol PP. Sedangkan saat ini anggota Satpol Malang dari PNS sebanyak 119 orang dan dari Banpol sebanyak 100 orang, itu menurut dia sangat kurang.
Terkait dengan kemungkinan menambah Satpol PP dari PNS, Agoes mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Satpol PP dari daerah lain sudah mengajukan usulan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar membuka lowongan CPNS khusus Satpol.
Usulan itu, tertuang dalam rekomendasi Satpol PP saat rakernas di Palu, beberapa waktu lalu. Jika rekomendasi itu bisa dikabulkan, maka akan sangat membantu Satpol PP didaerah.
Sementara itu, terkait dengan kebutuhan anggaran Satpol PP, Kota Malang membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Anggaran tersebut ideal untuk menegakkan Perda
Agoes menambahlan anggaran itu digunakan untuk menambah jumlah petugas Satpol PP, penambahan sarana dan prasarana serta pembangunan gedung secara bertahap.
Anggaran Satpol PP di APBD tahun 2016 ini sebesar Rp 12 miliar, itu belum terpotong anggaran untuk gaji 100 anggota Banpol sekitar Rp 210 juta tiap tahunnya, ditambah biaya seragam dan operasionalnya. Apalagi, lanjut dia butuh mobil operasional jika menambah anggota, hal itu butuh dana besar, sehingga angka Rp 25 miliar itu sangat ideal.
Sementara itu, Wali Kota Malang, HM Anton, menegaskan akan menambah jumlah Banpol PP sebanyak 100 orang agar kinerja mereka bisa maksimal.
Satpol PP ujar Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu, memiliki peranan yang penting dalam menegakan Perda. Makanya secara bertahap jumlahnya harus ditambah.
“Kita ingin menambah jumlah Satpol PP, agar kinerjanya dalam menegakan Perda semakin meningkat. Tetapi kembali pada persoalan anggaran, makanya kita tetap mengedepankan prioritas untuk kepentingan masyarakat kecil,”tutur Abah Anton. ][mut]
