IDI Kabupaten Lamongan Ajak Masyarakat Disiplin Jaga Kesehatan

IDI Lamongan saat berkomunikasi dengan Kapolres Lamongan dalam sinergitas pelaksanaan kampung tangguh.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Kampung tangguh di Kabupaten Lamongan dipastikan diperkuat dengan sinergitas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan. Bahkan, IDI Lamongan sangat sepakat dan bersemangat untuk mengajak masyarakat disiplin menjaga kesehatan sebagai output dari adanya kampung tangguh dalam percepatan penanganan Covid-19 di kota Soto ini.

Dr. Suadi Rahman, M.Kes, Kepala PKM Sukodadi mengatakan, Penerapan Protokol kesehatan di kampung tangguh sangat diperlukan.Kerja sama antara Muspika Sukodadi kita tingkatkan dan saling mengisi untuk mengedukasi masyarakat supaya lebih disiplin,” kata Dr. Suadi yang tergabung dalam IDI Lamongan, Selasa (2/6).

Satu frame pemikiran juga di utarakan Dr. Deny , menurutnya karakter masyarakat Kab. Lamongan berbeda -beda.Karena itu mari kita bersama gelorakan memakai masker, cuci tangan dan penerapan protokol kesehatan. Dokter asal pantura ini meminta kepada masyarakat pantura supaya tidak ada pengucilan pasien Covid – 19. “Saya berharap yang sakit jangan dikucilkan.Kita harus mendukung untuk kesembuhanya,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua IDI Cabang Lamongan Dr. Eko Wahyuono dalam pendapatnya, Para Dokter adalah ujung tombak dalam memerangi Covid -19.Kami ingin bersinergi untuk menyadarkan masyarakat bersama -sama dalam memerangi Covid – 19.

Di dalam Kampung tangguh, masih Dr.Eko, Formula masyarakatnya harus terus dipupuk mempunyai rasa kepedulian bersama, untuk saling membantu. “Kita harus kerja keras bersama ini adalah tantangan kit bersama , jangan sampai patah arang.Dengan adanya Kampung tangguh, suatu desa menjadi lebih efektif, dengan harapan tidak ada lagi penambahan masyarakat yang terpapar,” pungkasnya.[aha]

Tags: