IGTKI Pertanyakan Sulitnya Pencairan BOP

Jember, Bhirawa
Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Cabang Jember pertanyakan sulitnya proses administrasi pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk lembaga PAUD di Jember. Sehingga mereka pesimis anggaran senilai Rp 41,2 miliar bisa terserap optimal.
Sekretaris IGTKI Jember Muhriyadi mengatakan ada 1500 lembaga Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Satuan Paud Sejenis (SPS) disibukkan dengan pengurusan pencairan BOP yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P 2017 sebesar Rp.41,2 Milyar.
“Padahal semua yang dipersyaratkan dalam juklak dan juknisnya sudah dipenuhi. Namun hingga kemarin lembaga-lembaga ini masih direpotkan dengan pengurusan pencairan,” ujarnya heran.
Muhriyadi juga mengaku bingung dengan keputusan Dinas yang sering berubah-rubah berkali – kali.
“Perubahan itu tidak substansial. Misalnya, awal menggunakan kettas A4 kemudian berubah menjadi F4. Belun lagi tandatangan, awalnya kasek berubak menjadi yayasan. Bahkan ada salah satu kecamatan yang belum melangkah, sebelum ada keputusan resmi dari Dinas Pendidikan Jember.
“Karena khawatir terus-menerus salah,” tutur Muhriyadi.
Oleh karena itu, ujar Muriyadi, pihaknya meminta Dinas Pendidikan agar mengundang IGTKI untuk membahas permasalahan ini.Sehingga bisa dengan jelas seperti apa seharusnya pengajuan yang benar dan alasan perubahan-perubahan aturan di dinas.
“Ini agar tidak berlarut-larut, karena prosesnya masih panjang. Belum kagi persetujuan Bupati. Karena kalau tidak segera cair lembaga yang sudah menyiapkan program kelabakan,” tandansya pula.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dispendik Jember Heri Yadi Siswoyo mengaku tidak ada persoalan.
“Kalau ada pertanyaan bisa langsung ke kantor. Ini banyak lembaga yang sudah bisa menyelesaikan,” ujarnya
Menurutnya, sudah ada 70 persen yang sudah masuk. “Kami tengah membuatkan NPHD (nota pengantar Hibah Daerah) untuk lembaga yang sudah selesai persyaratannya. Nantinya NPHD itu diserahkan kepada Bagian Hukum dan mendapatkan persetujuan bupati. Sehingga bisa segera dicairkan untuk seluruh lembaga PAUD di Jember,” ujarnya pula. [efi]

Tags: