Ijen Trail Running Diikuti 467 Atlet dari 15 Negara

Bupati Amin Said Husni didampingi Asisten 2, Kadisparpora dan Penyelenggara saat konfrensi pers. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Pagelaran Bondowoso Ijen Trail Running (ITR) 2017  akan diikuti oleh 467 peserta yang berasal dari 15 negara. Kelima belas negara ini diantaranya Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Thailand, Australia, China, Jepang, Norwegia, Prancis, Jerman, Belgia, Spanyol, Filipina, Singapura dan Amerika.
“Closing pendaftaran sudah kita tetapkan pada 3 Mei lalu dan ada sebanyak 467 peserta yang berasal dari 15 negara baik dr Asia, Eropa, Australia dan Amerika,” kata Bupati Bondowoso H Amin Said Husni dalam konfrensi pers ITR 2017 yang bertempat di Pendopo, kemarin.
Amin menjelaskan jika ITR 2017 yang masuk dalam kalender Asia Trail Master telah memenuhi standar penyelenggaran lomba trail running internasional, baik secara rute, keamanan, dan race timing system.
“Keseluruhan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Asia Trail Master,” ujarnya.
Bupati Bondowoso menjamin penyelenggaran ITR 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya. Nantinya, kata dia,  Pemerintah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso bersama EO akan menyediakan Media Centre bagi para pewarta yang sedang melakukan peliputan.
“Kami akan berusaha event tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Alfan Impriadi selaku ketua Egon Trails Indonesia yang merupakan event organizer ITR 2017 mengatakan, ada beberapa kategori jarak yang akan dilombakan dalam event berskala internasional tersebut, diantaranya Ultra Trail dengan jarak 100Km, Kategori 70Km,  Full Marathon berjarak 42 Km serta Half Marathon menempuh rute 21Km.
Dari kesemua kategori kata dia, akan disuguhi pemandangan kawasan wisata ijen yang indah dan diharapkan dapat menjadi event yang ditunggu bagi para pelari.
“Target kita adalah bagaimana membuat para pelari bisa menikmati keindahan alam dan finish. Itu jadi event yang akan ditunggu-tunggu,” ucapnya.
Alfan mengungkapkan jika rute lomba lari berskala internasional tersebut akan menawarkan pengalaman berlari yang tidak ditemukan di event trail running dimanapun dengan keindahan lereng pegunungan Ijen dengan menetapkan Cut Off Time (COT) yang sangat bersahabat. Panitia berkeyakinan ini tidak akan membuat peserta kecewa sebab target mereka adalah melaksanakan lomba trail running yang lebih santai dan berkesan.
“Penyelenggara menetapkan COT (cut off time) yg bersahabat dengan harapan semua peserta bisa menyelesaikan lomba sebelum batas COT,” kata Alfan Impriadi perwakilan Egon Trails Indonesia.
Di ITR 2017 nanti, akan ada 4 kategori yang akan dilombakan, diantaranya Ultra 100Km yang akan menempuh rute sejauh 100 Km dengan COT 32 jam dan elevation gain4227 M, Ultra Trail 70 Km akan menempuh rute sejauh 70 Km dengan COT 16 jam serta Elevation Gain 2848 M, Full Marathon menempuh rute sejauh 42 Km COT 10 jam dan Elevation Gain 1247 M serta Half Marathon yang akan menempuh rute 21Km dengan COT 4 jam dan Elevation Gain 651 M. Kesemua kategori tersebut telah memenuhi standar dari Asian Trail Master, diantaranya jalur yang dilalui maksimal 10 persendari total jarak adalah berupa jalan raya/aspal, marking yang jelas dan pemenuhan kalori yang cukup di setiap water station.
“Keseluruhan sudah memenuhi standar dari Asia Trail Master,” katanya. [har]

Tags: