IKADI dan KAHMI Kota-Kabupaten Probolinggo Dilantik, Komitmen Bangun Umat dan Bangsa Lebih Baik

IKADI Kota-Kabupaten Probolinggo dilantik.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa.
Bertempat di Gedung Nyai Walidah Jalan Mayjend Panjaitan, digelar Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota dan Kabupaten Probolinggo untuk Masa Bakti 2022 – 2027. Serta KAHMI masa bakti 2021-2026.

Mengusung semangat Mengokohkan Dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, agenda ini dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo serta perwakilan forkopimda setempat.
Hadir melantik IKADI Kota/Kabupaten Probolinggo ialah perwakilan Pengurus Wilayah IKADI Provinsi Jawa Timur Ustaz Nidzom Anshori. Pelantikan ini sekaligus menetapkan susunan organisasi yang terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar serta pengurus harian yang terbagi dalam bidang-bidang tertentu.

Ketua Umum IKADI Kota/Kabupaten Probolinggo terpilih Ustaz Hasan, Senin (27/6) berkomitmen untuk membangun umat dan bangsa menjadi lebih baik. “Harapan kami dengan hadirnya IKADI ini nantinya bersama-sama dengan ormas yang lain kita membangun umat dan bangsa menjadi lebih baik, insyaallah seperti itu tujuannya,” ucap Hasan.

Sementara itu mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo dalam sambutannya meminta seluruh pengurus organisasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah, utamanya menjelang pemilu 2024.

“Maka supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar, saya mengajak agar kita semua waspada terhadap sesuatu yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan kita, terutama menjelang pemilu yang akan datang,” terang Gogol.

Selain itu, kepada pengurus IKADI terpilih, Gogol mengimbau untuk selalu mengedepankan etika dalam berdakwah di masyarakat.

“Tetap mempedomani etika dakwah, yakni dengan memperhatikan nilai-nilai kemaslahatan dan kerukunan, menghindarkan diri dari fatwa dan ungkapan yang dapat menghasut, menghina dan mengarahkan orang untuk membenci kelompok tertentu, yang pada akhirnya akan memudarkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan,” imbau Gogol yang juga mengajak pengurus IKADI untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah Kota Probolinggo.

Turut hadir menyaksikan pengukuhan dan pelantikan antara lain Ketua MUI Kota Probolinggo Nizar Irsyad, perwakilan ormas dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Hidayatullah, Al Irsyad, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia serta ormas lainnya.
Bertempat di Puri Manggala Bhakti, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI WATI (FORHATI) Kota Probolinggo periode 2021-2026.

Pelantikan itu dipimpin Sekretaris Majelis Wilayah KAHMI Jatim Akhsanul Yakin Rifat yang dihadiri jajaran perwakilan forkopimda dan juga beberapa pejabat Perangkat Derah Pemkot Probolinggo, Presidium MW KAHMI Jawa Timur Ali Mufti, dan juga perwakilan pengurus MD KAHMI Lumajang dan Bondowoso.

Dengan mengusung tema Akselerasi Peran Fungsi dan KAHMI dalam mewujudkan Kota Probolinggo Berkemajuan, ini merupakan periode kedua KAHMI hadir di Kota Probolinggo.

Berdasarkan Surat Keputusan tentang Pelantikan MD KAHMI Kota Probolinggo nomor 019/A/Sek/V/2022 tanggal 20 Juni 2022, dinyatakan Presidium KAHMI diantaranya Tirmidzi Husin, Ikhsan Mahmudi, Heri Wijayani, Saiful Sarifudin, Ainur Rofiq dan Dewi Rosita. Sebagai Sekretaris Umum yaitu Muhammad Robert Fuat Alhadi, dan Bendahara umum M Rosi.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengharapkan ide, gagasan dan kolaborasi serta sinergi antara KAHMI dan Pemerintah Kota Probolinggo. Sehingga KAHMI dapat memberikan saran konstruktif yang disampaikan dengan santun demi Kota Probolinggo.

“Maka dari itu saya berharap KAHMI bisa memberikan edukasi pada masyarakat terkait isu-isu yang muncul dan berkembang,” pesannya.

Selain itu, Habib Hadi juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial KAHMI terkait penyebaran informasi pada masyarakat.

“Di media sosial, KAHMI harus aktif. Karena KAHMI harus mengedukasi pada masyarakat, paling mudah dan cepat serta tanpa ada biaya yang dikeluarkan, itu yang paling penting. KAHMI harus hadir di tengah-tengah untuk pemersatu anak bangsa di wilayah Kota Probolinggo pada khususnya,” tambahnya.(Wap.hel).

Tags: