Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo (ketiga dari kanan) saat menghadiri penandatangan kerjasama antara Kab. Probolinggo dengan IKAL Komisariat Jawa Timur, disalah satu hotel di Surabaya kemarin.
Jember, Bhirawa
Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Komisariat Jawa Timur jalin kerjasama dengan Kab. Probolinggo dalam peningkatan potensi daerah. Kerjasama ini merupakan salah satu implementasi visi dan misi IKAL Jatim dalam menunjang ketahanan nasional.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua 3 IKAL Komisariat Jawa Timur Martin Hendriadi, MSc. mengatakan salah satu visi dan misi dari IKAL Jatim menunjang ketahanan nasional dengan menggali potensi-potensi daerah di Jawa Timur.”Kebetulan Probolinggo ini yang pertama dan nanti akan kita jalin kerjasama dengan daerah lainnya di Jawa Timur. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan terbangun sinergitas antara IKAL dengan daerah-daerah,” ujar Martin kemarin.
Menurut Martin, IKAL Jatim berperan sebagai fasilitator untuk memperkenalkan semua potensi daerah di Jawa Timur (salah satunya Kab.Probolinggo) ke dunia luar. “Sehingga diharapkan dapat menarik mereka (wisatawan) datang ke Jawa Timur,” ujar Martin owner Hotel Mojopahit Surabaya kemarin.
Dikatakannya, potensi daerah di Jawa Timur sangat luar biasa dan sangat potensi untuk diekplotasi secara optimal. Baik sumberdaya alamanya, pariwisata dan UMKM. “IKAL Jatim anggotanya terdiri dari berbagai macam latar belakang atau multi dimensi. Dengan SDM yang kita miliki, IKAL Jatim siap membantu mengembangkan potensi yang dimiliki daerah,” ujarnya pula.
Sementara, Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo mengatakan, pertemuan dengan Dinas Pariwisata, Disperidag dan Kominfo ini merupakan lanjutan dari hasil pertemuan sebelumnya di Pendopo Kab. Proholinggo.” Ini realisasi dari hasil pertemuan kemarin yang dipertegas dengan penandatanganan kerjasama antara Dinas Pariwisata, Disperindag dan Kominfo Kab. Probolinggo,” ujar Tjahjo Widodo kemarin.
Bakorwil V Jember sengaja mempertemukan mereka dengan IKAL Jatim karena, organisasi ini memiliki jaringan yang luas. Seperti pertemuan sebelumnya, sekitar 20 investor asing di datangkan ke Probolinggo untuk dipertemukan dengan UMKM Kab. Probolingo.
“Hasilnya sangat luar biasa, mereka tertarik dengan produk UMKM yang ada di Probolinggo. Ada investor dari Singapura yang mengaku suka buah mangga tapi tidak tahu asal mangga. Setelah pertemuan itu, mereka baru tahu kalau mangga berasal dari Probolinggo, dan mereka bisa komunikasi langsung dengan petani mangga,” ungkap Tjahjo yang saat ini menjabat Pj Bupati Probolinggo.
Selain Probolinggo, sebelumnya IKAL Jatim sudah melakukan kerjasama dengan Kab. Bondowoso.” Banyak potensi daerah yang perlu digali secara optimal diwilayah Jatim Bagian Timur. Dengan menggandeng IKAL Jatim, diharapkan percepatan pertumbuhan ekonomi diwilayah Jatim bagian timur semakin pesat,” harapnya pula.(efi)
