Ikal Lemhannas Jatim Launching Ngopi Kebangsaan

Ketua Ikal Jatim Rachmat Harsono, Bupati Bondowoso Amin Said Husni dan Pj Bupati Probolinggo Tjahjo Widodo ‘nyruput’ kopi bareng bersama dengan undangan menandai di-launching-nya Ngopi Kebangsaan.

Menemukan Solusi Masalah Kebangsaan dengan Secangkir Kopi
Surabaya, Bhirawa
Di tengah krisis dan lunturnya rasa kebangsaan yang menghinggapi anak-anak muda, Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Ikal Lemhannas) komisariat Jawa Timur melaunching ‘Ngopi Kebangsaan’, Minggu (1/7) kemarin.
Ketua Ikal Lemhannas Komisariat Jawa Timur, Rachmat Harsono BSc, MBA, disela launching Ngopi Kebangsaan yang dikemas dalam acara Kesepakatan Bersama dan Halal Bihalal mengatakan dibutuhkan strategi kultural dan struktural untuk mengembalikan rasa kebangsaan bangsa saat ini yang berada pada fase yang begitu mencemaskan.
“Dengan ngopi bersama inilah masalah-masalah kebangsaan bisa teratasi. Bahwasannya, Ikal Lemhannas Jatim akan membawa bangsa ke arah yang lebih baik lagi. Jadi, bukan suatu hal yang hanya di awang-awang, tetapi harus dimulai dari diri kita sendiri,” katanya.
Rachmat menyampaikan bahwa kondisi generasi muda sekarang ini sangat memprihatinkan lantaran sikap ketidakpeduliannya terhadap bangsa. Dengan cara Ngopi Kebangsaan inilah, lanjutnya, Ikal Lemhannas bisa masuk di kalangan anak-anak muda.
“Kita lihat, anak muda sekarang ini makin lama bisa dibilang makin kurus (tidak peduli, red) terhadap bangsanya sendiri. Ketidakpedulian kepada Negara ini yang membuat kita sedih. Nah, dengan Ngopi, kita bisa masuk dan memberikan masukan kepada anak muda,” jelasnya.
Rachmat yang juga alumni PPRA 53 ini berharap dengan adanya Ngopi Kebangsaan bisa menjadi ajang dan tradisi yang berkembang dan msnyasar siapa saja. Sehingga, kata Rachmat, pesan tentang Kebangsaan akan bisa menyebar ke semua kalangan.
“Kegiatan Ngopi Kebangsaan ini akan kami gelar setiap bulannya dengan menyasar seluruh elemen masyarakat,” pungkas Rachmat yang baru saja diangkat sebagai Presiden Direktur Aneka Gas Industri ini.
Acara launching ini juga diikuti dengan penandatangan kesepakatan Ikal Komisariat Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupatan Bondowoso dan Pemerintah Kabupatan Probolinggo terkait fasilitasi pengembangan dan pemasaran potensi unggulan daerah.
“Kerja sama ini juga sesungguhnya menegaskan bahwa Ikal Komisariat Jatim memiliki komitmen yang kuat untuk ikut serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di daerah,” jelas Rachmat.
Di sela-sela acara launching para undangan juga bisa melihat dan mencicipi bahkan membelinya beberapa Produk Unggulan dari Kabupaten Bondowoso dan Probolinggo. diantaranya, Sambel Bhebeng, Brambang Goreng, Kripik Kuping Gajah, Kopi, Beras Organik, Cabe Kering, Tape dan sebagainya.
Bupati Bondowoso Amin Said Husni yang diberi kesempatan untuk mempromosikan potensi kopi Bondowoso pun mengaku siap bersinergi dengan Ikal Lemhannas Jatim untuk mengembangkan program Ngopi Kebangsaan.
Menurutnya, program Ngopi Kebangsaan yang digagas Lemhannas Jatim sangatlah tepat lantaran Kabupaten yang dipimpinnya telah mengembangkan kopi rakyat Bondowoso.
“Ini sekaligus memantabkan Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam, Columbia. Dan salah satu kopi terbaik di Indonesia itu di Bondowoso. Bahkan, kami sudah mendeklarasikan Bondowoso menjadi republik kopi,” imbuhnya. Perlu diketahui, launching Ngopi Kebangsaan kemarin juga dihadiri beberapa pejabat Negara. Seperti Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi, PJ Bupati Probolinggo Tjahjo Widodo, Dewan Penasihat Ikal Lemhannas Laksamana TNI (Purn) Drs Indroko Sastrowiryono dan mantan Pangdam V Brawijaya I Made Sukadana. [geh]

Tags: