Ikasdasa Buka Dompet Donasi Korban Longsor Ponorogo

Surabaya, Bhirawa
Bencana alam tanah longsor yang menimpa rumah warga Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo telah mengetuk hati pemerintah dan elemen masyarakat. Termasuk Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya (Ikasdasa). Sebagai rasa empati, Ikasdasa telah membuka dompet donasi untuk Kota Reog.
Ketua Alumni SMP Negeri 10 Surabaya seluruh angkatan Drs Bambang Udi Ukoro SH, MSi menuturkan dibukanya dompet donasi untuk Ponorogo sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Terutama kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di lokasi bencana.
“Dari diskusi spontanitas antara alumni SMP Negeri 10 Surabaya, kelompok masyarakat, dan pekerja sosial masyarakat (PSM) berkeinginan memberikan bantuan kepada korban longsor Ponorogo,” ujarnya kepada Harian Bhirawa, Senin (10/4) kemarin.
Bambang mengutarakan bahwa bantuan yang terkumpul nantinya akan diserahkan langsung pada masyarakat yang terkena langsung bencana tanah longsor Ponorogo. Donasi ini guna untuk meringankan beban korban longsor Ponorogo yang hingga masih dirudung duka.
“Rencana donasi yang terkumpul ini akan disalurkan langsung oleh delegasi perwakilan Ikasdasa, perwakilan tim informasi masyarakat dan PSM pada Jumat (14/4) besok,” tambahnya.
Diakui Bambang, donasi yang saat ini dibutuhkan yakni berupa dana. Sebab, bantuan berupa makanan dan minuman serta obat-obatan sudah dipenuhi pemerintah pusat, Provinsi, hingga Kabupaten. “Jadi, dana itu bisa digunakan untuk memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan bahkan yang rusak parah,” katanya. (geh)

Tags: