Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro, Camat Gubeng Suprayitno dan Lurah Pucang Sewu Kenny Pieter membagikan nasi kota layak makan seharga Rp2 ribu kepada warga kurang mampu. [trie diana/bhirawa]
Tim Sego Rong Ewu yang pelopori Ikasdasa (Ikatan Alumni SMP 10 Surabaya) bekerja sama dengan Baksos e Surabaya kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos), yakni penjualan nasi layak gizi masakan nusantara seharga Rp2 ribu, di wilayah RW VI, Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Menurut Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro, sebanyak 500 boks nasi kotak layak komsumsi dijual dengan harga Rp2 ribu kepada kepada warga, dengan menggunakan kupon sebanyak 300 boks dan sebanyak 200 boks dijual on the spot, kepada warga kurang mampu yang ada di wilayah RW VI, Keluarahan Pucang Sewu. Selain itu, juga dijual pakaian layak pakai seharga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu, serta dijual sepatu baru seharga dibawa Rp50 ribu.
”Baksos Tim Sego Rong Ewu di Kelurahan Pucang Sewu diawali dengan mengajak dan menghibur para warga dengan senam aerobic dan Band Baksos e Surabaya, serta pemberian door price kepada warga dilanjutkan pengambilan nasi Nasi Kotak seharga Rp2 ribu oleh warga yang telah membeli dengan kupon. Selanjutnya penjualan secara on the spot dari warga yang belum membeli menggunakan kupon,” jelas Bambang yang juga Camat Asemrowo, Kota Surabaya.
Selain penjual nasi kotak seharga Rp2 ribu untuk warga kurang mampu. Tim Sego Rong Ewu juga membagikan 10 Mushaf Alquran untuk TPA (Taman Pendidikan Alquran) di wilayah RW VI, Kelurahan Pucang Sewu, Surabaya.
Sementara itu, Camat Gubeng, Kota Surabaya, Suprayitno, ketika ditanya tanggapannya terkait Baksos Tim Sego Rong Ewu menyatakan, sangat berterima kasih dengan digelarnya Baksos oleh Tim Sego Rong Ewu di wilayahnya. Menurutnya, dirinya dan warga awalnya sempat bertanya – Tanya Sego Rong Ewu itu seperti apa sih. Maka ketika warga bertanya – tanya, akhirnya mereka antusias untuk datang di tempat digelarnya Baksos.
”Awalnya warga bertanya – tanya, apa sih maknanya Sego Rong Ewu. Ternyata Sedekah itu tidak dengan cara langsung dibagikan nasi seperti biasanya orang bersedekah. Tetapi Baksos Tim Sego Rong Ewu ini unik sekali tetapi bermanfaat, sebab dibarengi dengan senam aerobic, penyerahan bantuan Kitab Suci Alquran. Ini sangat luar biasa, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kalau Boleh meminta, saya meminta kepada Tim Sego Rong Ewu agar Baksos digelar setiap minggu di setiap keluarahan, tetapi karena keterbatasan tenaga kami memaklumi,” kata Suprayitno.
Hal senada dikatakan Lurah Pucang Sewu, Kenny Pieter, digelarnya Baksos untuk warga kurang mampu di wilayahnya patut untuk disyukuri. Sebab kepedulian para relawan terhadap warga kurang mampu sangat tinggi. Meski kesannya diberi nasi tetapi membayar seharga Rp2 ribu. Tetapi sebenarnya tidak ada nasi seharga Rp2 ribu yang manfaatnya luar biasa, dan bisa dilihat antusias warga luar bisa.
Kenny berharap kedepannya, Baksos seperti digelar Tim Sego Rong Ewu bisa digelar secara berkelanjutan di tempat lain di Kota Surabaya, dan bisa berbagi manfaat kepada warga yang kurang mampu.[fen]
