Ikasi Optimis Atlet Mutasi Milik Jatim

3-anggarSurabaya, Bhirawa
Proses rekrutmen 11 atlet anggar asal Sumatra Selatan (Sumsel) ke Jatim bakal semakin panjang, sebab pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Samaridan lalu mereka tidak membela kedua provinsi itu melaikan turun atas nama PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi).
Namun Ketua Harian IKASI Jatim, Afftah Budin justru optimis ke 11 atlet mutasi itu bakal bergabung dengan Jatim dan bisa dimainkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016.
Ia juga menilai keputusan PB Ikasi melarang mereka membela Sumsel maupun Jatim sangat tepat karena memperbolehkan mereka tetap bertanding walau turun atas nama PB Ikasi. “Saya rasa keputsan PB Ikasi cukup bijaksana, mereka tetap diperbolehkan bertanding di Kejurnas,” kata Aftah Budin, Selasa (2/9).
11 atlet anggar Sumsel yang memutuskan pindah ke Jatim itu adalah Hendri Eko Budianto, Hendrawan Susanto, Reni Anggaraini, Novi Susanti, Eka Febrianti, Jeaned Alfrida, Joneskha, Lestari, Riky Dhisulima, Tauhid Ramadhan dan Ririn Safitri. Tiga atlet di antaranya penyumbang emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 lalu, yakni Hendrawan, Hendri dan Novi Susanti. Kemudian, Reni Anggraeni juga pernah menyumbangkan medal emas pada SEA GAmes 2011 lalu. Saat turun bertanding di Kejurnas Samarinda lalu hanya Jeaned Alfrida yang bisa meraih medali perunggu di nomor sabel senior putri.
Sedangkan atlet Jatim berhasil merebut dua medali emas dan tiga perunggu. Emas di kelompok senior diraih oleh Maria Wauran setelah di babak final sabel putri menaklukkan Dea Marcelina (Kaltim) dengan skor 15-12. Kemudian kelompok kadet degen putri atas nama Safira Ayu Laksari. Sedangkan tiga perunggu direbut oleh Trivita Cipta Kirana (degen kadet putri), Dinda Maulidia (kadet sabel putri) dan M Haris (sabel putra).
Sebelumnya Harian KONI Jatim, Dhimam Abror mengakui masalah mutasi atlet itu belum selesai, namun ia mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan KONI Sumsel untuk menyelesaikan masalah ini. “Memang masih ada kendala, tapi dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke KONI Sumsel untuk menyelesaikannya. Saya optimis masalah ini bisa terselesaikan,” katanya.
Kondisi ini pernah terjadi pada atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang pindah dari Kaltim ke Jatim. Namun pada saat Kejurnas di Yogjakarta lalu peraih medali perunggu Olimpiadi London 2012 tidak membela kedua provinsi tersebut namun turun atas nama PB PABBSI. [wwn]

Keterangan Foto : Atlet anggar Jatim Maria Wauran berhasil meraih medali emas di Kejurnas Samarinda. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: