Ikfina Fahmawati dan Muhammad Albarra Resmi Jabat Bupati/Wakil Bupati Mojokerto

Bupati Ikfina Fahmawati dan Wabup. Muhammad Albarra saat dilantik gubernur jatim di gedung Negara Grahadi Surabaya.

Mojokerto. Bhirawa
Ikfina Fahmawati dan Muhammad Albarraa resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto hasil pilkada serentak 2020, oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (25/2) siang di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Selain Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, pada kesempatan tersebut turut dilantik Shofiya Hanak Albarraa sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Mojokerto. Shofiya dilantik oleh Arumi Emil Elestianto Dardak selaku Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam arahannya menyampaikan banyak pesan penting. Baik kepada kepala daerah terlantik, hingga gambaran kondisi dan program-program pembangunan di Jawa Timur.

Khofifah juga menyampaikan apresiasinya, karena pilkada serentak 2020 berlangsung lancar dengan partisipasi masyarakat sangat tinggi.yakni mencapai 68 persen, melebihi tahun 2019 yang berkisar 66,92 persen. Meskipun dalam kondisi pandemi covid-19.

Disamping itu Khofifah mengingatkan, dari beberapa kepala daerah yang dilantik di sesi ini, mungkin ada yang belum menjalankan Perbub Dana Desa, mohon untuk secepatnya menindaklanjuti,” kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menyebut semangat Jawa Timur Bangkit dapat diimplementasikan melalui Bangga Buatan Indonesia dan Wisata Indonesia. Hal ini kemudian dapat direalisasikan dengan pemaksimalan UMKM yang ada, dengan dukungan penuh Pemerintah. Tak lupa, Khofifah memperingatkan ancaman bencana alam yang masih berpotensi terjadi seperti tanah longsor dan banjir.

“Jack Ma selaku founder Alibaba, memprediksi tahun 2030 adalah surganya UMKM. Kita melihat itu sebagai hal yang baik, tentu dengan didukung Pemerintah beserta pola digitalisasinya. Saya juga ingin mengingatkan kewaspadaan pada potensi bencana alam. Indeks risiko bencana bahkan bisa mencapai 80 persen, yang berdampak pada kemiskinan masyarakat. Sungai banyak yang mengalami sedimentasi contohnya. Saya mohon agar kita semua lebih peduli lingkungan,” tandas Khofifah.

Sementara itu Arumi Emil Elestianto Dardak pada sambutan arahan menitipkan beberapa harapan. Diantaranya agar Ketua TP PKK dan Dekranasda terlantik, dapat mengemban tugasnya dengan menegedepankan visi misi.

“Saya harap Ketua TP PKK dan Dekranasda terlantik, dapat lebih tanggap menjalankan visi misi dan rencana induk. Semua harus selaras, bersinergi dan efektif, terlebih pada masa pandemi yang sangat berat ini. Dekranasda juga harus membantu industri kecil, agar bisa masuk pasar digital dan mengembangkan SDM. Produk-produk lokal harus ditingkatkan juga,” pesan Arumi.

Menjawab pertanyaan wartawan, Bupati Ikfina Fahmawati menyampaikan bahwa dirinya dan Gus Barra akan menjalankan amanah sebaik-baiknya.
“Banyak PR yang harus kita kerjakan, apalagi dalam pandemi Covid-19. Pesan Gubernur tadi, kita harus waspada bencana alam. Akan kami lakukan pemetaan agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.

Semua dilaksanakan sesuai APBD yang disetujui. Untuk menurunkan angka kemiskian, itu juga akan kita petakan nanti. Saat kampanye lalu, selalu ditekankan Mojokerto Adil Makmur, itu akan kita mulai dari desa. Dari 299 desa dan 5 kelurahan di wilayah kita, potensinya beda-beda. Namun semua akan kita lakukan secara terpadu. Nanti di awal (hari Senin), kami melaksanakan rapat staff, dan minta laporan untuk menentukan apa yang akan dilaksanakan,” tegas Ikfina.(min)

Tags: