Drs Gatot Dwi Puji Handoko
Drs Gatot Dwi Puji Handoko
Tugas sebagai guru adalah menyebarkan ilmu pengetahuan, sehingga mereka dituntut harus siap ditempatkan dimanapun untuk mendidik para pelajar agar menjadi generasi yang memiliki intelektual.
Ihklas, itulah alasan bagi Drs Gatot Dwi Puji Handoko dalam menjalankan tugas sebagai guru. Walau ia ditempatkan di daerah pelosok di Situbondo, namun ia tetap semangat untuk menjalankan tugasnya.
Bahkan bagi pria yang kini menjabat sebagai Kepala SMAN I Banyuputih Situbondi itu, tugas mengajar di pelosok daerah adalah sebuah tantangan yang harus di jalankan.
Petualangan mengajar di daerah pelosok itu membuatnya di juluki guru antar wilayah. “Mulai pelosok wilayah paling barat (Kecamatan Banyuglugur) hingga paling timur (Kecamatan Banyuputih) sudah pernah saya jalani,” kata pria asli Desa Wringin Anom itu.
Saat disinggung apa resepnya mantan Kepala Sekolah SMP/SMA Brawijaya itu mengatakan hanya memegang prinsip rela dan ikhlas setiap menjalankan tugas negara.
Sejak dirinya menjadi ASN, ungkap Gatot, sudah ia tanamkan dalam jiwanya untuk siap menjalankan tugas melayani tugas negara dan pelayan masyarakat. “Saya selalu siap untuk menjalankan tugas sebagai pendidik, meski di daerah pelosok sekalipun,” katanya.
Bagi Gatot, menjalani tugas di pelosok sangat berarti dan memiliki manfaat tersendiri dibanding bertugas di sekolah perkotaan. Gatot banyak dikenal luas dimana ia mengabdi sebagai guru. Bagi Gatot, dengan bertugas di daerah terpencil memiliki pengalaman yang menyenangkan, karena ia dihadapkan kepada elemen masyarakat yang masih polos. “Banyak teman dan saudara dipelosok desa,” pungkas Gatot Dwi Puji Handoko. [awi]
