IKIP Budi Utomo Difitnah Berita Hoax

foto ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Penerimaan Mahasiswa baru tahun 2017 sedang  berlangsung, seluruh perguruan tinggi telah melakukan proses tersebut.  Namun ada  berita hoax yang menerpa kampus IKIP Budi Utomo Malang.
Kampus yang tetap istiqomah  untuk menjadi Kampus Pendikan di Kota Malang itu, berkali-kali mendapat serangan berita hoax setiap memasuki penerimaan mahasiswa baru. Salah satu berita hoax itu adalah, jika alumni IKIP Budi Utomo tidak bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lantaran ijazahnya bermasalah.
Menanggapi tuduhan itu, pihak IKIP Budi Utomo, seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Kerjasama IKIP Budi Utomo,  Rochson menyampaikan surat terbuka,  yang isinya  berita yang menyebutkan IKIP Budi Utomo merupan salah satu dari 243 kampus yang ijazahnya tidak bisa digunakan untuk masuk PNS itu merupakan berita bohong alias hoax.
“Saya tegaskan bahwa berita yang beredar dimedia sosial itu bohong, atau hoax, IKIP Budi Utomo, tidak ada persoalan dengan ijazah alumni. Jadi berita itu bohong dan sangat merugikan kami,” tegas Rochsun.
Secara resmi pihak IKIP Budi Utomo juga menyampaikan surat terbuka , bahwa IKIP Budi Utomo telah memenuhi persyaratan secara akademik untuk menyelenggarakan pendidikan, bahkan telah diakui  dnegan akreditasi B.
“Tidak pernah ada hambatan dan penolakan,  baik lisan maupun tertulis dari institusi pemerintah, maupun swasta terhadap lulusan IKIP Budi Utomo, untuk mengikuti seleksi maupun penerimaan pegawai,” tandas Rochson.
Bahkan pihaknya menyampaikan data, jika 50 persen alumni IKIP Budi Utomo, bekerja sebagai Guru,  TNI, POLRI,  pegawai pemerintahan hampir disemua sektor, sedangkan sisanya bekerja diberbagai lembaga swasta.
Tidak hanya itu,  keikutsertaan dan prestasi tingkat nasional dan internasional, dalam kegiatan yang diselengarakan oleh Kemenristek Dikti, dan Kopertis Wilayah VII, serta  sejumlah kegiatan lainya, ini menujukkan keabsahan  dan pengakuan IKIP Budi Utomo.
“Ini realitanya, apalagi yang dipersoalkan. Makanya kita sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak yang menyampaikan berita hoax, akan keberadaan IKIP Budi Utomo,” tambahnya.
Ia menyampiakan jika isu yang disampaikan di media sosial dan forum-forum terntentu merupakan upaya curang, dan bukti  tidak mampu bersiang secara sehat. Sebab bagaimanapun saat ini peminat IKIP Budi Utomo masih sangat banyak dan terus meningkat.
“Penyebaran isu jahat yang dimungkinkan sebagai pobia untuk bersaing secara tidak sehat,  yang ditengarai dilakukan oleh institusi tertentu,  dan Perguruan tinggi yang menempatkan diri sebagai pesaing,”imbuhnya.
Pihaknya juga telah melakukan identifikasi  terhadap pihak-pihak yang telah menebar berita hoax, untuk mengklarifikasi dan melakukan somasi secara hukum, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. [mut]

Rate this article!
Tags: