Malang, Bhirawa
Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malangf mulai mengantisipasi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang akan diterapkan di Tahun 2015 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat jaringan Industri Kecil Menengah (IKM).
Made Ida Wahyuni, Ketua Harian Dekranasda, Kota Malang ada delapan pusat IKM, yang menaungi ribuan tenaga kerja. Karena itu, pihaknya akan berusaha untuk mengembangkan IKM agar bisa bersaing pada pasar bebas atau persiapan menghadapi era perdagangan bebas 2015 mendatang.
“Kami akan memetakan kembali jumlah IKM di Kota Malang, karena di lima kecamatan ada IKM, sehingga tidak hanya fokus pada delapan IKM yang sudah terdata. Sebab IKM sangat banyak. Mereka semua harus disiapkan untuk bersaing pada MEA, ” ujar Ida Ayu Made Wahyunidi sela-sela pelantikan pengurus Dekranasda kepada wartawan, di Gedung Kartini, Rabu 26/11 kemarin.
Bedasarkan data yang dia miliki jumlah pelaku IKM yang terdata saat ini ada 858 orang, sebenarnya lebih dari itu. Bahkan pelaku IKM yang belum terdata, jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan orang.
Karena itu, tugas Dekranasda Kota Malang, salah satunya adalah akan merangkul pelaku IKM yang menghasilkan produk unggulan Kota Malang seperti kerajinan rajut, produk fashion, keramik , mebel, manik-manik dan beberapa produk unggulan lainnya.
Permasalahan yang dihadapi pelaku IKM, menurut Ida Ayu salah satunya adalah kesulitan dalam melakukan promosi produk mereka. “Masalahnya sangat klasik yang dihadapi pelaku IKM adalah memasarkan produk, tugas Dekranasda adalah membantu mencarikan jalan keluar terhadap kusulatan yang dihadapi oleh IKM,”terangnya Ida yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Malang itu..
Selain membantu mempromosikan produk IKM, pihaknya juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), masing-masing IKM. Karena SDM itu sangat erat kaitanya dengan kemajuan IKM.
Sementara itu, Wali Kota Malang Muhammad Anton usai mengukuhkan Dekranasda Kota Malang periode 2013-2018, berpesan agar Dekranasda Kota Malang ini, bekerja dengan optimal untuk mendorong industri kecil semakin maju.
“Tantangan yang dihadapi IKM ini sangat berat, di tahun 2015 era pasar bebas harus dihadapi, dan itu tidak bisa dihidari, karerna itu yang harus disiapkan adalah kualitas SDM IKM untuk mampu bersaing,”terang Walikota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu.
Apalagi menurut dia, pengurus Dekranasda terdiri dari praktisi dan kalangan perguruan tinggi pihaknya optimis Dekranasda Kota Malang, mampu mendorong IKM lebih maju dan mampu menghadapi persaingan di era pasar tahun 2015 mendatang. [mut]