Fogging yang dilakukan DPD Perindo Kota Surabaya di Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, Minggu (7/1). [trie diana/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Menyambut awal 2018, DPD Perindo Kota Surabaya melakukan fogging di Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, Minggu (7/1).
Fogging ini dilakukan atas permintaan dari masyarakat. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat musim penghujan penyakit demam berdarah mewabah. Sehingga untuk mengantisipasi supaya warga tidak terkena DBD, maka dilakukan fogging.
Masyarakat sangat antusias adanya fogging tersebut. Ada pun lokasi yang di-fogging seperti rumah, selokan dan kandang hewan ternak. Tak pelak asap mengepul di kawasan padat penduduk itu. Tetapi tak lama berselang kepulan asap hilang.
“DPD bersama DPC serta rescue Perindo melakukan fogging hari ini (Minggu kemarin, red). Ada sekitar ratusan rumah yang di-fogging,” terang Ketua DPD Perindo Kota Surabaya Samuel Teguh Santoso, Minggu (7/1).
Menurut Samuel, fogging pada awal tahun ini merupakan permintaan dari masyarakat. Sebab mereka khawatir jika tidak di-fogging nyamuk aedes aegypti akan berkembang dan menggigit warga. “Masyarakat menyambut kita dengan suka cita. Kami mencoba peduli pada rakyat kecil,” ungkap Samuel.
Selain di-fogging, masyarakat diminta juga harus menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dari DBD. Seperti menguras bak mandi, mengubur sampah dan membersihkan selokan. Supaya jentik-jentik nyamuk tidak bisa berkembang biak. [dre]
