Ikut Thailand Masters, Ihsan Target Peringkat 20

Ihsan Maulana Mustofa

Jakarta, Bhirawa
Pebulutangkis tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa berharap masuk kembali ke peringkat 20 besar dunia dengan memulai misinya dari turnamen Thailand Masters 2018.
“Semoga sampai akhir tahun 2018 ini saya bisa balik lagi ke Top 20,” ujar Ihsan seperti dikutip dari laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Kamis (11/1) dini hari.
Ihsan mengungkapkan hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sederet cedera pada 2017 yang menghantui pemain yang sempat menduduki peringkat 17 dunia pada September 2016 itu, membuat peringkat Ihsan merosot hingga posisi 47 dunia.
Pemain tunggal putra pelatnas itu mengalami cedera engkel, cedera pinggang, dan cedera otot perut. Hal itu menyebabkan nama Ihsan harus dicoret dari beberapa turnamen pada 2017 demi mengoptimalkan penyembuhan dari cederanya.
Di Thailand Masters 2018 yang menjadi langkah awal misinya tersebut, ia menang duel melawan wakil India, Abhishek Yelegar, dengan skor 23-21, 21-6.
Dalam pertarungan putaran pertama tersebut, Ihsan sempat tertinggal 12-16 pada gim pertama dan berhasil mengejar 16-16 hingga akhirnya mengambil alih kontrol permainan.
“Di gim pertama, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat itu saya juga merasa kurang ‘enjoy’ mainnya. Berbeda dengan di gim kedua, saya lebih menikmati permainan dan jadi lebih yakin,” ujar Ihsan.
Pada putaran dua turnamen level 5 (Super 350) itu, Ihsan akan berhadapan dengan wakil Vietnam Cao Cuong Pham.
“Soal lawan di putaran kedua, saya hanya berharap saya bisa main bagus dulu,” ucap dia. Selain Ihsan, Panji Ahmad Maulana dan Firman Abdul Kholik juga mewakili tunggal putra Indonesia untuk melaju ke putaran kedua. Panji mengalahkan wakil tuan rumah, Thammasin Sitthikom, dengan skor 21-19, 21-19, sedangkan Firman menghentikan pemain Denmark, Kim Bruun, dengan skor 21-11, 20-22, 21-19.
Di sektor ganda, pasangan unggulan pertama ganda putra Berry Angriawan/Hardianto mesti kerja keras pada putaran pertama, saat menghadapi Chang Tak Ching/Yeung Ming Nok (Hong Kong). Kemenangan tiga gim akhirnya diraih Berry/Hardi dengan skor 21-12, 14-21, 21-16.
Pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris menang mudah atas Suchanya Kanchanasaka/Kornkamon Sukklad (Thailand) dengan dua gim langsung 21-14, 21-9. [ant]

Tags: