Direktur Hawai Water Park Group Bambang Yudo Utomo, saat menunjukkan Ruang Isolasi Covid-19, di area wahana wisata setempat
New Normal Corona Virus Disease (Covid-19) yang sudah diberlakukan oleh tiga Pemerintah Daerah Malang Raya, yang sebelumnya telah menerapkan Pembatasan Sosia Berskala Besar (PSBB), maka aktifitas ekonomi masyarakat kembali bangkit. Dan hal itu juga diikuti pengelola tempat wisata yang membuka usahanya di masa New Normal ini.
Meski tempat wisata sudah diizinkan buka, tapi pengelola wajib mematuhi protokol kesehatan, dan pengunjung juga dibatasi. Sehingga dengan adanya pembatasan pengunjung, hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Seperti yang disampaikan,
Direktur Hawai Water Park Group Malang Bambang Yudo Utomo, Minggu (12/7), saat dikonfirmasi di area wisata setempat, jika Hawai Water Park yang kita kelola ini, sejak tiga Minggu lalu secara resmi sudah kita buka untuk pengunjung wisata. Karena selama pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan penutupan sementara, hal itu sesuai dengan aturan pemerintah.
“Meski tempat wisata sudah kita buka kembali, tapi pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan Hawai Water Park tidak buka setiap hari, tapi satu Minggu buka dua kali, yakni hari Sabtu dan Minggu,” terangnya.
Selain itu, Bambang melanjutkan, pengunjung juga kita batasi, karena tempat wisata yang kita kelola ini kapasitas untuk menampung pengunjung sebanyak 5 ribu orang. Sehingga dengan adanya pandemi Covid-19 ini, maka pengunjung wisata kita batasi hanya 2.500 orang per hari. Artinya, pengunjung yang berwisata di Hawai Water Park hanya 50 persen dari jumlah kapasitas maksimum. Dan jika jumlah pengunjung mencapai angka tersebut, maka loket penjualan tiket masuk langsung kita tutup.
“Kami benar-benar menerapkan protokol kesehatan sudah sesuai dengan ketentuan, dan pihanya juga tidak berani melanggar aturan. Karena jika melanggar, maka akan membawa resiko besar dalam penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Bahkan, kata Bambang, pihaknya juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, serta mensiapkan ruang isolasi di area tempat wisata bagi pengunjung yang diketahui reaktif penularan virus corona. Sedangkan dihalaman pintu masuk Hawai juga kita siapkan posko kesehatan, guna untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada para pengunjung. Karena petugas penjaga pintu masuk sangat tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dan ketika suhu badan para pengunjung diperiksa dengan thermogun, masih dia katakan, lalu ada yang menunjukkan suhu mencapai 37,5 derajat, maka mereka tidak kita bolehkan masuk ke area wisata, dan mereka wajib untuk diperiksa oleh tim medis yang sudah kita siapkan. “Namun, jika dari hasil pemeriksaan ada tanda-tanda terinveksi Covid-19, mereka akan kita bawa ke ruang isolasi atau mereka kita suruh pulang,” paparnya.
Ditegaskan, Hawai Water Park ini sudah mendapatkan sertifikat New Normal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yakni dengan Nomor Verifikasi 800/001/Covid-19/35.73.413/2020, yang hal itu menunjukkan jika tempat wisatanya ini sudah terifikasi dan sesuai protokol kesehatan. Dan itu artinya, Hawai Water Park aman bagi para pengunjung yang berwisata di tempatnya. Selain itu, wahana air yang menjadi favorit para pengnjung, air sudah sesuai dengan standar kesehatan. Dimana pihaknya menggunakan kadar air atau PH dan clorine sebagai takaran untuk mengukur kadar relatif ion hidrogen bebas dan ion hidroksil di dalam air.
“Jadi clorine dapat membunuh segala macam bakteri dan virus, sehingga aman bagi para pengunjung jika bermain air atau mandi. Dan pihaknya juga memiliki wahana baru tornado dan boomeran yang aman digunakan anak dan orang dewasa,” jelas Bambang.
Perlu diketahui, lokasi wisata Hawai Water Malang Malang berada didua wilayah, yakni Kota Malang dan Kabupaten Malang. Dan untuk wahana air lokasinya masuk wilayah Desa Banjararum, Kec Singosari, Kabupaten Malang. Sedangkan di area parkir kendaraan bermotor dan pintu masuk pengunjung, masuk wilayah Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (cyn)
