Ikuti Pelatihan Singkat, Motivasi Para Ibu Agar Mandiri

Ketua BKOW Provinsi Jatim, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf turut serta mengikuti pelatihan singkat pembuatan kue kering yang digelar kerjasama BKOW dengan Dinkop dan UMKM Jatim.

Ketua BKOW Provinsi Jatim, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf turut serta mengikuti pelatihan singkat pembuatan kue kering yang digelar kerjasama BKOW dengan Dinkop dan UMKM Jatim.

Kerjasama BKOW-Dinkop dan UMKM Jatim
Surabaya, Bhirawa
Momen Lebaran tahun ini dimanfaatkan betul oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim. Caranya dengan bekerjasama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop dan UMKM) Provinsi Jatim yang melakukan pelatihan singkat pembuatan kue kering.
Ketua BKOW Provinsi Jatim, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, pelatihan singkat membuat kue kering ini sangat pas karena mendekati lebaran. Sebab setelah mendapat ilmu membuat kue kering langsung bisa dipraktikkan sendiri dan hasilnya bisa dipakai untuk kue Lebaran.
“Kita sering mendengar istilah tiada lebaran tanpa kue kering, maka dari itu momen ini sangat tepat untuk memperoleh ilmu cara pembuatannya dan bisa langsung dipraktekkan oleh ibu-ibu,” kata Fatma, saat acara pembukaan Pelatihan Singkat Membuat Kue Kering, di Kantor Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Selasa (30/6).
Fatma yang juga istri dari Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf ini juga menyatakan, nantinya ilmu yang didapatkan bisa dipakai untuk kebutuhan sendiri bersama keluarga atau bahkan bisa dapat dijadikan usaha mandiri. “Ilmu ini juga bisa dijadikan usaha yang menghasilkan dan meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.
Disamping itu, Fatma juga meminta ibu-ibu peserta pelatihan untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur. Hal ini utnuk menghindari kesalahan sekecil apapun dalam proses pembuatan kue kering ini. “Saya mengimbau kepada seluruh peserta untuk tekun mengikuti dan mencermati seluruh proses pelatihan dan jangan lupa juga tips yang diberikan serta jangan ragu bertanya jika belum jelas benar,” pintanya.
Fatma juga bersyukur karena kegiatan ini dapat langsung diaplikasikan, dilihat dan dinikmati hasilnya. “Saya jadi semakin yakin dengan latihan yang tekun dan pantang menyerah, ibu-ibu akan mampu mendiptakan jenis kue kering terbaru sehingga dapat menjawab tantangan pasar,” paparnya.
Dan yang lebih menguntungkan lagi adalah aktivitas ini bisa digabungkan dengan kerja domestik sehingga ibu-ibu tidak perlu keluar rumah. “Kondisi ini akan memberi peluang kerja, mulai dari kegiatan pada komunitas ibu-ibu hingga akitivitas bisnis bergengsi yang mampu menembus nilai yang sangat menguntungkan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Dr H Mujib Affan mengatakan, kegiatan ini adalah yang ke-3 dari 6 rencana pelatihan dengan berbagai macam tema pelatihan. “Sesuai dengan MoU antara BKOW dan Dinkop UMKM bahwa pelatihan ini adalah bertujuan untuk pemberdayaan wirausaha baru, terutam untuk kalangan ibu-ibu anggota BKOW,” kata Affan.
Menurut dia, dengan pelatihan yang sudah digelar Dinkop dan UMKM Jatim, sudah banyak yang berhasil. “Yang membanggakan adalah ketika para ibu-ibu berhasil membuka usaha baru dan menunjang perekonomian keluarga, ini yang patut ditiru agar program perempuan mandiri di Jatim bisa tercapai,” pungkasnya. [iib]

Tags: