Ikuti UNBK, Lima SMK Gabung ke Sekolah

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Pada pelaksanaan ujian nasionla (UN) 2019 ini, semua SMK menggunakan komputer atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Semua UNBK, walaupun ada Lima SMK yang menumpang atau menggabung di sekolah lain,” kata Kasi SMK, Cabdindik Pronvinsi Jatim Wilayah Bojonegoro -Tuban, Supriyadi Sabtu (10/2) kemarin.
Hal tersebut dikarenakan sarana dan prasarana untuk UNBK tersebut belum memadai. Adapun SMK yang menggabung itu antara lain SMK Islam Bojonegoro yang bakal menggabung ke SMKN 4 Bojonegoro. Kemudian SMK Plus Al Fath Kepohbaru menggabung ke SMKN Baureno, dan SMK Pemuda Taruna bakal bergabung ke SMKN Balen.
“SMK Kesehatan Bojonegoro dan SMK Plus Al Mutamakkin menggabung ke SMKN 2 Bojonegoro, ” jelas Supriyadi.
Adapun rincian siswa dari tiap SMK yang bakal menggabung dalam pelaksanaan UNBK yaitu SMK Islam memiliki 18 siswa, SMK Plus Al Fath Kepohbaru sebanyak 4 siswa, SMK Kesehatan Bojonegoro sebanyak 10 siswa. Kemudian, SMK Pemuda Taruna dengan 22 siswa dan SMK Plus Al Mutamakkin mempunyai 23 siswa.
“Rincian tersebut semuanya merupakan siswa dari masing-masing SMK yang bakal ikut UNBK mendatang,” tambahnya.
Seperti diketahui, pada pelaksanaan UNBK nanti total ada 56 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan total 7.336 siswa bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bulan Maret mendatang. Namun dari total itu ada 5 SMK dalam UNBK nanti pelaksanaannya bakal menumpang ke SMK lain. [bas]

Tags: