Ilmu Paskibraka untuk Bekal Masa Depan

Kepala Dispora Jatim Drs Supratomo MSi saat menyambut kedatangan Ananda Micola dan Nina Adiningtyas Sriwigati di Bandara Juanda, Kamis (23/8). [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Selama menjalani proses karantina sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tentunya mendapat banyak pengetahuan maupun pengalaman.
Salah ilmu penting yang didapat adalah soal kedisiplinan, kepemimpinan dan percaya diri. Tiga faktor itu sebagai bekal untuk mengarungi masa depan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs Supratomo, MSi saat menjemput dua pelajar Jatim yang menjadi anggota Paskibraka Nasional, Ananda Micola dari SMK 17 Agustus 1945 Cluring Banyuwangi dan Nina Adiningtyas Sriwigati dari SMAN I Tuban di Bandara Juanda, Kamis (23/8).
“Anggota Paskibraka adalah pelajar pilihan dan tentunya mereka memiliki kemampuan lebih. Saya berharap keduanya bisa mengembangkan dan menerapkan ilmu yang didapat selama menjalani karantina usai bertugas sebagai anggota Paskibraka,” kata Supratomo.
Lebih lanjut Supratomo mengatakan, baik Ananda maupun Nina sudah mendapat surat rekomendasi untuk bisa mengikuti seleksi masuk akademi militer dan akademi polisi. “Namun untuk bisa masuk akademi mereka tetap harus bersaing dengan peserta lainnya,” katanya.
Sementara itu Ananda Micola mengaku bangga bisa menjalankan tugas sebagai pengerek penurunan bendera di HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta. Baginya itu adalah sebuah pengalaman yang tidak mungkin bisa dilupakan.
“Saya bertemu dengan pelajar dari seluruh Indonesia yang tentunya memiliki keanekaragaman budaya. Itu sangat menarik,” kata Ananda yang atlet surving dan bola voli di Banyuwangi itu.
Demikian juga dengan Nina mengaku senang karena di Paskibraka ia diangkat sebagai bu lurah dan cadangan pembawa baki. “Ada banyak pengetahuan yang kami dapat terutama soal disiplin, etika, kepemimpinan dan budaya,” katanya.
Saat disinggung mengenai ketertarikan di dunia militer dan polisi, keduanya mengaku serius untuk mengikuti seleksi. “Saya akan terus berlatih dan berusaha agar bisa masuk Akmil,” kata Ananda.
“Saya ingin jadi Polisi agar bisa bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat,” sambung Nina. [wwn]

Tags: