Imam Sumantri Jabat Kapolrestabes Surabaya

Kombes-Pol-Imam-Sumantri-resmi-menjabat-sebagai-Kapolrestabes-Surabaya-Rabu-[13/1].-[abednego/bhirawa].

Kombes-Pol-Imam-Sumantri-resmi-menjabat-sebagai-Kapolrestabes-Surabaya-Rabu-[13/1].-[abednego/bhirawa].

Surabaya, Bhirawa
Tongkat kepemimpinan Kapolrestabes Surabaya resmi diserah terimakan kepada Kombes Pol Imam Sumantri, Rabu (13/1). Ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor : ST/05/I/2016 tanggal 4 Januari 2016, tentang pemberitahuan pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polri.
Tidak hanya pelantikan Kapolrestabes Surabaya saja, serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (13/1) turut diikuti tiga Kapolres jajaran Polda Jatim. Ketiganya yakni Kapolres Blitar yang dijabat AKBP Slamet Waluay, Kapolres Malang Kota dijabat AKBP Decky Hendarsono, dan Kapolres Batu yang dijabat AKBP Leonardus Harapantua.
Selaiin itu, sertijab juga dilakukan kepada Dirlantas Polda Jatim yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Verdianto Iskandar, diserah terimakan kepada Kombes Pol Ibnu Isticha. Sementara Kombes Pol Verdianto Iskandar dipindah tugaskan sebagai Kabagjianlig Polri.
Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dalam sambutannya mengatakan, kepada Pejabat lama maupun baru janganlah berpuas diri. Menurutnya, pergantian ditubuh Polri memanglah wajar dan pasti terjadi. Ini merupakan pencapaian dan pembuktian untuk Pejabat lama dan baru agar lebih meningkatkan kinerjanya dan prestasinya ditempat baru.
“Mengingat tugas dan tanggungjawab kedepan lebih berat, alangkah baiknya kalau kita lebih meningkatkan kinerja dan keprofesionalan Polri. Inovasi dan motivasi ditempat baru sangatlah dibutuhkan dalam karier Polri,” tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Rabu (13/1).
Anton menambahkan, bagi Pejabat baru harus terus meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas. Sebab, kesiagaan dan kewaspadaan dibutuhkan untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Selain itu, lanjut Anton, hal itu dibutuhkan untuk menjaga situasi dan kondisi di Jatim tetap aman dan kondusif.
“Pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dan siap untuk memberi pengayoman, perlindungan, dan kerjasama kepada masyarakat. Tetap siaga dan waspada akan kondisi sekitar, guna terwujudnya Jatim yang aman dan kondusif,” pungkasnya. [bed]

Tags: