Kebutuhan Pokok Jelang Natal Merangkak Naik di Pasuruan

Pedagang di pasar besar Kota Pasuruan yang menjual kebutuhan pokok, Kamis (3/12). Jelang hari Natal dan Tahun Baru 2016, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan.

Pedagang di pasar besar Kota Pasuruan yang menjual kebutuhan pokok, Kamis (3/12). Jelang hari Natal dan Tahun Baru 2016, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan.

Pasuruan, Bhirawa
Menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2016, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan.
Seorang pedagang di pasar besar Kota Pasuruan, H Rohmad menyampaikan cuaca kurang bagus atau kemarau panjang berpengaruh pada melambungnya sejumlah bahan kebutuhan pokok yang berakibat kurangnya pasokan.
“Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Kemungkinan terus bergerak naik hingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Ini juga sebagai dampak kemarau panjang serta tingginya permintaan, sedangkan pasokan menipis,” tandas H Rohmad, Kamis (3/12).
Menurut Rohmad, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah beras jenis IR 64 dari Rp9.400 per kg menjadi Rp10.000 per kg, gula sebelumnya hanya Rp11 ribu per kg kini menjadi Rp11.500 per kg, minyak goreng curah dari Rp8.500 per kg menjadi Rp9 ribu per kg, beras jagung sebelumnya hanya Rp6 ribu per kg menjadi Rp7 ribu per kg, ketan harga sebelumnya Rp13.600 per kg menjadi Rp14.400 per kg dan bawang putih dari Rp15.700 per kg menjadi Rp16.300 per kg.
“Rata-rata naik Rp500-1000 ribu per kg-nya. Kenaikan ini juga berimbas ke pelanggan atau warga yang berbelanja tiap harinya. Mereka mengeluh kenaikan ini,” jelas Rohmad.
Kenaikan juga terjadi pada cabai merah kecil dan besar. Untuk cabai merah kecil dari Rp17 ribu per kg menjadi Rp20 ribu per kg, cabai merah besar Rp12 ribu per kg menjadi Rp16 ribu per kg.
Begitupula dengan kubis yang sebelumnya hanya Rp6 ribu per kg menjadi Rp8 ribu per kg, kentang dari Rp8 ribu per kg menjadi Rp10 per kg, ucet Rp8 ribu per kg ke Rp24 ribu per kg, tomat dari Rp4 ribu per kg menjadi Rp6 ribu per kg dan wortel dari Rp8 ribu per kg menjadi Rp14 per kg.
“Yang masih stabil hanya jahe Rp13 ribu per kg dan bawang merah Rp12 ribu per kg-nya. Naiknya harga itu, penyebabnya saya kurang mengerti. Karena saya mengikuti harga pasar tengkulak,” kata Junaidi, pedagang lainnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Pasuruan, Sumarni menyampaikan pemantauan rutin pihak Disperindag ke semua pasar tradisional di Kota Pasuruan sudah dilakukan.  “Perkembangan sembako rutin kami pantau langsung. Ke depan kami akan melakukan pemantauan kembali ke agen-agen besar,” jelas Sumarni. [hil]

Tags: