Imbau Orangtua Lebih Waspada

Foto: ilustrasi

Dindik Surabaya, Bhirawa
Upaya-upaya kejahatan terhadap anak belakangan ini cukup ramai terjadi di Surabaya. Salah satunya peristiwa penculikan yang dialami siswa SD. Melihat fenomena itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya mengimbau sekolah dan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga anak.
Imbauan tertuang dalam surat edaran nomor 421 10741/436.7.1/2018 yang ditujukan kepada lembaga TK/PAUD, SD, SMP negeri dan swasta se Surabaya. Dalam rapat kerja (raker) kepala SD negeri di Gedung Wanita, Senin (30/1), imbauan itu kembali disosialisasikan.
Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengatakan, sekolah harus lebih meningkatkan kewaspadaan menjaga para siswanya di sekolah. Menyusul semakin maraknya kasus penculikan anak di Surabaya.
“Kami berharap sekolah melakukan koordinasi dengan para orang tua/wali murid terkait identitas orang yang melakukan antar jemput di sekolah apabila siswa tersebut dijemput orang lain,” kata dia.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini menambahkan, tidak hanya berkoordinasi dengan sekolah, wali murid diharapkan juga selalu memantau terus keberadaan anak ketika bermain ataupun beraktifitas di luar. “Jika terjadi sesuatu hal harap segera dilaporkan ke pihak berwajib ataupun menghubungi 112 command center,” ujarnya.
Ikhsan juga mengimbau sekolah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah atau kegiatan tengah semester di luar Kota Surabaya. Sebagai gantinya, sekolah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan maupun fasilitas umum lainnya di Kota Surabaya. Misalnya mengunjungi museum, taman-taman kota, serta tempat bersejarah untuk kegiatan pembelajaran yang bermanfaat.
“Banyak kejadian kecelakaan yang menimpa para siswa dari daerah lain ketika melakukan kegiatan tengah semester ke luar kota. Hal tersebut jangan sampai menimpa para siswa di Surabaya,” pesan Ikhsan.
Ikhsan juga meminta kepala sekolah untuk mampu membuat sekolah, guru, dan siswanya menjadi yang terbaik. Kesempatan ketika menjadi kepala sekolah merupakan sebuah kesempatan yang baik dalam membangun serta memajukan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di Surabaya.
“Jangan sampai menyesal dalam mendidik siswa, karena kita semua ingin mereka menjadi genersi emas bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi mengingatkan tentang layanan orientasi orang tua (LOOT) pada tahun ajaran baru mendatang. Layanan ini bertujuan menyinergikan antara program pendidikan yang ada di sekolah agar bersama-sama turut mengawal para calon pemimpin bangsa menjadi siswa berprestasi. [tam]

Rate this article!
Tags: