Imbau Pemkot Batu Beri Kompensasi Panderman Hill

7-FOTO KAKI sup-Komisi C didampingi kadis Bina Marga saat meninjau Jalibar (supriyanto~bhirawa)Pemkot Batu, Bhirawa
Komisi C DPRD minta Pemkot Batu memberikan kompensasi atas jalan akses ke Jalibar sebab jalan tersebut statusnya masih fasum milik pengembang Panderman Hill. “Agar portal jalan dibuka, Pemkot Batu harus memberi kompensasi, sehingga pihak pengembang segera menyerahkan fasum tersebut untuk Jalibar,” tegas Ketua Komisi C, Didik Mahmud, usai melakukan sidak di Jalibar yang menghubungkan Jalan Raya Tlekung dengan Jalan Abdul Gani Atas (Agrokusuma).
Lebih lanjut dikatakan, jalan perumahan tersebut sampai saat ini masih belum diserahkan ke Pemkot Batu, karena memang masih banyak kaplingan yang belum dibangun. Didik meminta agar Pemkot mengganti biaya perawan jalan, taman dan lampu jalan.
Tentu dengan catatan fasum tersebut diserahkan ke Pemkot Batu dan portal jalan dibuka. “Pantesan banyak yang tidak bisa lewat sini karena di portal. Sehingga Jalibar yang begitu bagus akhirnya tidak berfungsi optimal memecah kemacetan,” tuturnya.
Menurut penjelasan Kepala Dinas Pengairan dan Bina Marga, Arif As Sidiq, berdasarkan data riwayat tanah, dulu merupakan tanah bengkok Sisir yang ditukar guling dengan lahan sawah basah. Jadi bukan tanah milik Perhutani, sehingga perlu dikoordinasikan dengan pengembang. Apalagi fasum tersebut tidak dibebani pajak. “Kita akan koordinasikan dengan pengembang agar Jalibar bisa berfungsi optimal. Kalau diportal tentu pengguna Jalibar akan balik kanan,” tegasnya.
Ditambahkan, selama belum diserahkan dan menjadi milik Pemda, maka jalan paving tersebut tidak bisa diperbaiki dan dirawat dengan APBD. Dalam sidak tersebut Komisi C juga melihat langsung laporan masyarakat yang mengatakan salah satu jembatan di Jalibar pondasi retak dan tergerus air.
Terkait dengan hal itu, Arif As Sidiq menjelaskan bahwa penyebab tergerusnya pondasi jembatan karena ada saluran drainase yang ditutup tanah untuk akses jalan ke lahan di sebelah atas. Akibatnya, ketika hujan air meluber ke jalan dan menumpuk di jembatan, sehingga menggerus pondasi. “Kita sudah sampaikan ke pihak rekanan untuk diperbaiki karena masih masa perawatan,” tandasnya. [sup]

Keterangan Foto : Komisi C didampingi kepala Dinas Bina Marga saat meninjau Jalibar (supriyanto/bhirawa)

Tags: