IMI Jatim Optimis Sumbang Dua Emas PON

Cepot (14)Surabaya, Bhirawa
Kegagalan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kaltim 2008 dan PON XVIII Riau, tidak membuat cabang olahraga motor patah arang. Malah Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim optimis bisa meraih dua emas bagi kontingen Jatim di PON XIX Jabar 2016.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo setelah melihat kemampuan para pembalapnya yang memiliki potensi dan kualitas tinggi. “Kita ingin dua emas di PON Jabar, kalau bisa juara umum. Karena balap motor melombakan empat nomor,” tegasnya, Senin (21/7).
Agar target tersebut bisa terealisasi, IMI Jatim pun kini sudah memiliki tim balap motor yang diproyeksikan tampil di PON 2014. Ada 10 pembalap yang masuk dalam pemusatan latihan (TC) mulai Juli 2014 ini.
Ke-10 pembalap yang masuk tim, yakni Deny Triyugo (Probolinggo), M Zaki (Bondowoso), Sulung Giwa (Tulungagung), Gerry Lorenz (Surabaya), Faizal (Tulungagung), Idris SN (Sampang), Fatah NA (Tulungagung), Ayub Paratama (Magetan), Ilham (Surabaya) dan Sakti Andri (Blitar). “Itu merupakan atlet-atlet terbaik Jatim. Mereka sudah mulai latihan di Sirkuit Kenjeran hari Senin sore (21/7/2014),” jelas Bambang.
Dia menuturkan, balap motor tidak lagi masuk pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim. Sejak Juni 2014 lalu, sudah keluar dari Puslatda dan kini jadi cabang olahraga pembinaan khusus (Cabor Binsus).
“Kita hanya dapat bantuan dana kecil dari KONI (Jatim), tidak cukup untuk membiayai latihan dan keperluan lain. Tapi, kami ingin menunjukan bisa berprestasi,” tekad Bambang.
Empat nomor yang nanti dilombakan di PON 2016, yakni nomor 110cc dan 125 cc perorangan, kemudian 110cc dan 125cc beregu. Padan PON 2012 Riau, Jatim hanya membawa pulang medali perunggu lewat tarikan gas Deny Triyugo.
Pelatih balap motor Jatim Boby yang dihubungi secara terpisah menjeaskan, 10 pembalap itu merupakan tim awal. Mereka dijadwalkan latihan di lintasan Kenjeran Surabaya secara bertahap. “Saya bagi tiga kelompok latihannya, masing-masing kelompok tiga pembalap. Setiap kelompok, satu minggu latihannya dua hari-dua hari,” jelas Boby.
Dari 10 pembalap yang kini masuk TC, kata Boby, nanti akan dirampingkan. Karena menurut regulasi sementara dari Pengurus Pusat (PP) IMI dan PB PON, hanya tiga pembalap yang didaftarkan masing-masing provinsi. “Saya akan putuskan empat pembalap pada pertengahan 2015 nanti,” ucap Boby. [wwn]

Tags: