IMI Sulsel Tanyakan Pengadaan Transponder PORDA

Subhan-Aksa-Calonkan-Ketua-IMI-SulselMakassar, Bhirawa
Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan meminta pihak penyelenggara segera menyiapkan peralatan transponder untuk digunakan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, September 2014.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel Adifar Hakim, di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya sudah memberikan rekomendasi bagi penyelenggara untuk melakukan penyewaan transponder di Jakarta karena dinilai lebih murah.
“Kami sudah rekomendasikan dan tinggal menunggu persetujuan panitia Porda Bantaeng. Kami tentu berharap agar persoalan sarana dan prasaran bisa segera dipersiapkan demi menghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Untuk sekadar menyewa peralatan tersebut, kata dia, memang lebih terjangkau harganya yakni sekitar Rp 20 hingga Rp 30 juta. Sedangkan untuk membeli justru harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal yang mencapai Rp 350 juta.
Selain harga yang lebih mahal, lanjut dia, proses pengirimannya juga membutuhkan waktu lebih lama. Sebab peralatan pengukur waktu kecepatan itu belum ada di Indonesia atau harus didatangkan dari luar.
“Intinya peralatannya harus cepat datang. Untuk peralatannya memang sekaligus disertai dengan tim mekanik yang akan memasang di arena sirkuit. pengamanan dipinggir sirkuit juga masih belum terpasang,” jelasnya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien, mengatakan para pengurus cabang olahraga di Sulawesi Selatan juga siap membantu meminjamkan peralatan olahraga yang akan digunakan di Porda 2014.
Ini sekaligus menjadi tanggapan atas keluhan tuan rumah Bantaeng yang menyebutkan beberapa peralatan tidak tersedia didaerah tersebut.
Meski demikian, kata dia, Kabupaten Bantaeng selaku tuan rumah tentu tetap harus menyiapkan peralatan yang tidak tersedia di pengprov. Panitia juga perlu menanggung biaya pengiriman atau transportasi dari Makassar ke Bantaeng atau sebaliknya.
Cabang olahraga yang membutuhkan peralatan cukup banyak yakni senam, dan atletik. Adapun untuk cabang olahraga bela diri seperti pencak silat, karatek, kempo, judo, dan tinju tentu saja membutuhkan matras atau ring tinju.
“Sama halnya ketika pelaksanaan Porda Pangkep 2010, secara umum peralatan memang dipinjam dari Pengprov olahraga Sulsel. Pengurus olahraga juga memahami dan tentu tidak masalah demi kelancaran Porda 2014,” ujarnya. [ant.hel]

Tags: